JAKARTA, KOMPAS TV – Tak semua umat Muslim merayakan hari raya Idulfitri dengan suka cita bersama keluarga, misalnya Maryati seorang pengungsi yang terdampak kebakaran Pasar Gembrong.
Maryati mengaku sedih merayakan Idulfitri tahun ini di tenda pengungsian.
Tradisi-tradisi yang biasanya ia jalani seperti masak-masak dan makan ketupat lebaran tak dapat ia rasakan tahun ini.
Baca Juga: Terpaksa Mengungsi, Korban Kebakaran Pasar Gembrong Sedih Akibat Kehilangan Momen Idul Fitri
“Enggak bisa ngomong, sedih banget. Biasa keluarga ada sekarang enggak tahu,” tutur Maryati sambil menangis.
Tempat tinggalnya hangus terbakar dalam insiden kebakaran hebat yang melanda kawasan Pasar Gembrong beberapa waktu lalu.
Ia juga mengaku bahwa saat ini untuk menikmati santapan khas lebaran hanya bisa menunggu pemberian orang lain.
Maryati jalani momen lebaran di pengungsian bersama anak, menantu, dan cucunya.
“Rumah enggak ada, apa enggak ada, enggak ada semua. Biasa lontong banyak, sekarang dikasih sama orang. Gimana enggak sedih perasaan?” ujarnya.
Video Editor: Adrianus
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.