JAKARTA, KOMPAS. TV - Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah menjadi momentum yang tepat untuk seluruh elemen bangsa mengakhiri segala macam perpecahan, termasuk perseteruan politik. Karena itu penyebutan istilah “cebong” dan “kampret” yang muncul sejak pilpres 2014, pun harus segera diakhiri.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua MPR Zulkifli Hasan usai mengikuti ibadah Shalat Id, di Jakarta International Stadion (JIS), Senin (2/5/2022).
"Kita adalah keluarga besar. Narasi-narasi kasih sayang, saling menghargai, ya diperkuat. (Istilah) cebong kampret kita akhiri. Kita keluarga besar, NKRI," ujar Zulkifli seperti dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Salat Id Bersama di JIS, Zulkifli Hasan Puji Anies Baswedan Sukses Bangun Jakarta
Menurutnya momentum Idul Fitri seharusnya memperkuat kembali rasa persaudaraan, dan kebangsaan.
“Kita akhiri permusuhan dan kebencian, mari saling menyayangi," kata Ketua Umum Partai Amanat Nasional tersebut.
Zulkkifli mengikuti kegiatan Shalat Id di Jakarta International Stadium atas undangan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Baca Juga: Usai Shalat Id, Jokowi dan Ma’ruf Amin Halalbihalal Lewat Video Call
Dalam kesempatan yang sama, Zulkifli sempat terang-terangan memuji kinerja orang nomor satu di Provinsi DKI tersebut.
Menurut Zulkifli, pujian layak diberikan setelah melihat warga yang sangat antusias mengikuti pelaksanaan Shalat Idul Fitri di JIS. Antusiasme warga yang hadir, kata Zulkifli, menandakan kepuasan atas pembangunan Ibu Kota yang dipimpin Anies.
"Saya kira kalau melihat antusiasme warga hari ini, Pak Anies sukses bangun Jakarta," kata dia.
Sebelumnya Gubernur DKI Anies Baswedan yang melaksanakan Shalat Idul Fitri 1443 hijriah di Jakarta International Stadium (JIS) mengatakan bahwa sebuah janji telah ditunaikan dengan selesainya pembangunan JIS.
Baca Juga: Hari Raya Idulfitri di Masa Pandemi, Ustaz Erick Yusuf: Protokol Kesehatan Menambah Khusyuk Ibadah
"Pada pagi hari ini kita bisa sama-sama melaksanakan Shalat Id sekaligus juga menyaksikan bahwa sebuah janji telah tertunaikan," kata Anies di JIS.
Anies mengatakan, JIS merupakan mahakarya yang dikerjakan oleh anak bangsa di tengah suasana pandemi Covid-19.
"Ketika ground breaking dilakukan, lima bulan kemudian Jakarta diterpa dengan pandemi dan semua bekerja dalam senyap, semua bekerja keras, anak anak bangsa untuk akhirnya menuntaskan JIS ini," kata dia.
Kini, lanjut Anies, JIS dapat dinikmati oleh segenap warga Jakarta, salah satunya dengan menjadi lokasi salat Idul Fitri.
"Memang dari awal kami menginginkan bahwa tempat ini bisa multi purpose, punya banyak manfaat untuk kegiatan olahraga, kesenian, kebudayaan, sosial, keagamaan," kata dia.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.