SOLO, KOMPAS.TV – Puluhan orang warga Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng) diduga mengalami keracunan menu buka puasa.
Diketahui, total jumlah korban keracunan massal yang sempat dirawat di Klinik Solo Peduli sebanyak 51 orang. Mayoritas berasal dari satu RT yang sama. Korban meninggal dunia berjumlah satu orang laki-laki berusia sekitar 20 tahun.
Sebelumnya, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Jebres, Kompol Suharmono, mengatakan keracunan massal itu terjadi di masjid setempat, pada Sabtu (30/4/2022). Mereka melakukan buka bersama dengan salahsatu menunya ayam goreng.
"Itu kemarin istilahnya buka puasa atau mungkin makan takjil yang disediakan oleh masjid, siang tadi sebagai mengeluh sakit dibawa ke rumah sakit," kata Suharmono pada Minggu (1/5/2022), dikutip dari Kompas.com.
Adapun, Kepala Unit (Kanit) Reserse kriminal (Reskrim) Polsek Jebres, Inspektur Polisi Satu (Iptu) Supran Yogatama menyebut, ada seratus orang yang mengikuti buka bersama.
"Jadi masjid tersebut menyiapkan bungkusan takjil dari jamaah sekitar 100 bungkus. sejumlah warga mengalami perut mual dan akhirnya dibawa ke klinik," katanya.
Baca Juga: Segera Lakukan Ini supaya Cepat Sembuh dari Keracunan Makanan
Sementara itu, Kepala Polresta Solo (Kapolresta) Solo, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Ade Safri Simanjuntak mengatakan telah melalukaan pengambilan sampel makan bekas buka puasa bersama.
"Pertama kita telah mengambil sampel makanan yang diduga mengakibatkan keracunan massal, dari Masjid. Saat ini kita akan kirim untuk barang bukti tersebut laboratorium forensik Polda Jawa Tengah untuk dilakukan pemeriksaan terhadap unsur-unsur di dalam makanan yang diduga mengakibatkan keracunan," kata Kapolresta Solo saat di Benteng Vastenburg, Minggu (1/5/2022).
Pemeriksaan terhadap terduga yang bertangungjawab atas kasus dugaan keracunan ini juga sudah dilaksanakan.
"Mulai dari panitia buka bersama sendiri, termasuk panitia yang menyediakan takjil. Sampai saat ini (korban) masih ditangani perawatan ada di rumah sakit ada yang sudah pulang ke rumah masing-masing," ujarnya.
Baca Juga: Kronologi Keracunan Massal di Lapas Wanita Bali, dari Oplos Minuman Rasa Jeruk dengan Disinfektan
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.