JAKARTA, KOMPAS.TV - Ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan, berhasil menjadi kampiun di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2022.
Keberhasilan itu didapat Pram/Yere usai menaklukkan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, dua gim langsung, 23-21 dan 21-10.
Dalam laga yang digelar di Muntinlupa Sports Complex, Manila, Filipina, Minggu (1/5/2022), Pram/Yere memulai gim pertama dengan kurang baik saat terus tertinggal dalam perolehan angka dari pasangan Malaysia.
Beruntung mereka mampu bangkit di poin-poin kritis dan meraih kemenangan 23-21.
“Di gim pertama kami memang masih kurang tenang, terlalu terburu-buru,” kata Yeremia dikutip dari laman resmi PBSI.
“Tadi di gim pertama kami banyak melakukan kesalahan sendiri. Tetapi pelan-pelan kami bisa mengejar mereka. Menang di gim pertama menjadi kunci kami bisa mengalahkan mereka," tutur Pramudya.
"Di gim kedua kami coba menekan terus karena sudah enak mainnya dan mereka sepertinya jadi tidak percaya diri dan goyah,” tambahnya.
Gelar ini membuat Merah-Putih melepas dahaga juara Asia selama tujuh tahun. Terakhir kali Indonesia meraih gelar di ajang ini adalah pada tahun 2015 melalui ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Baca Juga: Final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2022: Ganda Putra Indonesia Pram/Yere Raih Gelar Juara
Sedangkan untuk sektor ganda putra, Pramudya/Yeremia meneruskan takhta Markis Kido/Hendra Setiawan yang menjadi juara di tahun 2009.
“Kami sangat senang bisa juara di sini. Kami datang dengan status underdog, bukan unggulan tapi bisa sampai juara. Kemarin setelah final saja kami sudah bersyukur,” kata Pramudya.
“Terima kasih untuk semua tim PBSI dan pelatih karena kami bisa juara berkat mereka juga. Dan yang paling penting gelar ini untuk Indonesia,” sahut Yeremia.
Lebih lanjut Pramudya/Yeremia mengaku bisa tampil bagus dengan mengalahkan pasangan-pasangan unggulan karena termotivasi prestasi Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang menjadi juara All England 2022.
“Kami melihat Bagas/Fikri luar biasa mampu juara All England. Kami termotivasi dari sana dan ingin menunjukkan bahwa kami juga bisa,” ungkap Pramudya.
“Semoga gelar ini menjadi pacuan kami untuk lebih baik di turnamen-turnamen selanjutnya dan bisa konsisten,” tutup Yeremia.
Baca Juga: Final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2022: Jojo Gagal Bawa Pulang Gelar Juara
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.