JAKARTA, KOMPAS.TV – Menghemat baterai ponsel saat dalam perjalanan mudik Lebaran menjadi cukup penting, sebab tak jarang perjalanan memakan waktu cukup lama.
Tak jarang pemudik memainkan ponsel selama dalam perjalanan untuk mengusir kebosanan, atau menggunakan aplikasi penunjuk jalan.
Namun, jika terus menerus menggunakan ponsel, daya pada baterainya mungkin bakal cepat habis sebelum sampai ke lokasi tujuan.
Berikut 9 cara menghemat baterai ponsel yang dikutip dari Kompas.com:
Mengurangi penggunaan aplikasi yang berat atau menggunakan banyak daya dapat menghemat baterai sepanjang perjalanan mudik.
Beberapa aplikasi berat tersebut seperti game online 3D, pemutaran video, dan sebagainya. Pengguna dapat memeriksa aplikasi berat tersebut di ponsel masing-masing.
Baca Juga: 5 Aplikasi untuk Memantau Titik Macet dan Rest Area di Jalur Mudik
Di HP berbasis Android, misalnya, pengguna bisa mengunjungi opsi "Settings" dan pergi ke menu "Baterry & performance" dan pilih "Power usage".
Di pengaturan tersebut, pengguna bisa melihat aplikasi mana saja yang paling menguras baterai.
Menurunkan tingkat kecerahan layar ponsel juga dapat menghemat baterai. Tingkat kecerahan layar yang tinggi biasanya menyebabkan daya baterai jadi cepat terkuras.
Atur tingkat kecerahan layar HP secara manual, supaya bisa mendapatkan daya tahan baterai yang lebih lama.
Bila mengaktifkan fitur kecerahan otomatis, terdapat sensor tambahan yang bakal bekerja dan bisa mengonsumsi daya secara perlahan.
Pada ponsel, fitur konektivitas mengandalkan frekuensi radio, seperti jaringan seluler, NFC, GPS, Wi-Fi dan sebagainya. Fitur tersebut bisa menghabiskan cukup banyak daya pada baterai.
Saat berada di wilayah susah sinyal, sistem akan bekerja ekstra untuk menyambungkan ponsel dengan jaringan seluler. Akibatnya, baterai jadi terkuras banyak.
Dengan mematikan fitur konektivitas pada ponsel, seperti GPS, jaringan seluler, atau WiFi, saat sedang tidak terlalu dibutuhkan dapat menghemat baterai.
Penggunaan data di latar belakang memang bermanfaat untuk pengguna mendapat pembaruan pada aplikasi secara langsung, misalnya notifikasi pesan atau panggilan yang baru masuk.
Namun, penggunaan data itu mengizinkan aplikasi untuk tetap bekerja di latar belakang, meski aplikasinya sedang tidak dibuka, dan tentunya itu mengonsumsi daya baterai.
Sebaiknya matikan penggunaan data di latar belakang agar aplikasi berhenti bekerja saat telah ditutup, sehingga konsumsi daya dapat ditekan.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.