CIREBON, KOMPAS.TV – Arus lalulintas di jalur mudik Pantai Utara Jawa (Pantura) kembali lancar setelah pemberlakuan one way pada Jumat (29/4/2022), sejak pukul 23.00 WIB.
Pemberlakuan one way tersebut mulai dari Km 47 Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) sampai Km 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang.
Berdasarkan pantauan, pemudik dengan kendaraan roda dua masih mendominasi keramaian lalu lintas di Jalur Pantura, disusul oleh bus-bus besar.
Di jalur Pantura Cirebon, sejumlah pemudik memacu kendaraannya dengan laju cukup kencang, tepatnya di Jl Ir H Juanda, menuju arah timur dengan kota-kota tujuan seperti Brebes, Tegal, Pekalongan, Semarang, dan lain-lain.
Azis, salah seorang pemudik dari Cikarang, Jawa Barat, menuturkan, perjalanan mudik kali ini jauh lebih lancar dibanding 2019 lalu.
Baca Juga: Puluhan Mobil Ambulans Siaga di Pantura
"Tiga tahun saya dari Cikarang ke Cirebon bisa enam atau tujuh jam, untuk kemudian menuju Kebumen. Sekarang, dari Cikarang ke Cirebon cuma empat jam," ujar Azis, Jumat (29/4/2022).
Azis yang melakukan perjalananan dengan kendaraan roda dua mengaku saat ini dirinya menjadi hemat.
Sepanjang jalur Cikarang-Cirebon, lanjut Azis, dia hanya mengisi bensin sebanyak 3 kali.
Sebelumnya diberitakan rekayasa lalu lintas one way kembali diberlakukan Jumat (29/04), sejak pukul 23.00 WIB dari Km 47 Jalan Tol Jakarta-Cikampek s.d Km 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang.
Penerapan one way tersebut diputuskan dengan memastikan lajur sebaliknya (arah Jakarta) telah steril, sehingga tidak ada pengguna jalan yang terjebak dalam perjalanan ke Jakarta.
Sebelum penerapan one way, atas diskresi Kepolisian, Jasa Marga telah memberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow sebanyak dua lajur sejak pukul 19.15 WIB untuk mengurai kepadatan di Jalan Tol Japek arah Cikampek.
Jasa Marga mengimbau pengguna jalan mengantisipasi titik awal pemberlakuan rekayasa lalu lintas one way.
Imbauan lain adalah memperhatikan rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan agar dapat masuk ke lajur one way dengan aman.
Pengguna jalan juga diimbau untuk mengantisipasi ruas jalan tol yang terkoneksi dengan Jalan Tol Japek, seperti perjalanan dari arah Bandung via Jalan Tol Cipularang yang menuju arah Jakarta.
Sebab, GT Kalihurip Utama akan dilakukan penutupan sebagai dampak pemberlakuan one way ke arah timur.
Baca Juga: Jalur Pantura Padat Imbas One Way Jalan Tol, Arus Kendaraan dari Arah Jateng Dialihkan
Sebagai alternatif menuju arah Jakarta, pengguna jalan dari arah Bandung dapat keluar melalui GT Sadang Jalan Tol Cipularang Km 76 lalu melanjutkan perjalanan melalui jalan non tol dan masuk kembali ke Jalan Tol Japek arah Jakarta melalui GT Karawang Barat di Km 47.
Di titik yang sama (Km 76), pengguna jalan juga bisa mengakses jalur fungsional Sadang-Kutanegara Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan sepanjang 8,5 Km dan dilanjutkan dengan melewati jalan non tol sepanjang kurang lebih 20 Km dengan satu-dua lajur setiap arahnya untuk masuk kembali ke Jalan Tol Japek melalui GT Karawang Barat di Km 47.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.