SEA Games 2021 Bisa Dihadiri Penonton, Panitia Gratiskan Tiket

JAKARTA, KOMPAS.TV - SEA Games 2021 yang akan digelar di Kota Hanoi, Vietnam pada 12-23 Mei 2022 dapat dihadiri penonton. Panitia penyelenggara menggratiskan tiket untuk menyaksikan ajang multi events ini.

Menurut keterangan dari Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia, Ferry J. Kono, keputusan menggratiskan tiket untuk penonton dibuat karena tingginya tingkat vaksinasi di Kota Hanoi. 

Menurut laporan dari VN Express per 28 April 2022, 3.8 juta orang Kota Hanoi atau 61,9 persen dari total penduduk sudah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis ketiga. 

Baca Juga: Begini Kata Shin Tae-yong jika Timnas U23 Ingin Sabet Emas di SEA Games 2021

"Saat ini dibolehkan ditonton oleh penonton dan tidak membagikan tiket. Artinya, orang bebas menonton... karena penontonnya bebas, di sana orang sudah divaksin," ujar Ferry, dikutip dari Antara News.

"Nanti khusus di beberapa pertandingan kita di final nanti dari KBRI akan bantu untuk mengerahkan massa."

"Memang warga negara Indonesia di Hanoi tidak terlalu banyak, mahasiswanya juga tidak cukup banyak, jadi justru dari teman-teman media yang ada di sana, kami tim CdM diharapkan nanti akan memenuhi arena pertandingan."

Pemerintah Vietnam juga baru saja melonggarkan protokol kesehatan. Siapa pun yang ingin bertolak ke Vietnam, tidak lagi wajib engisi formulir deklarasi kesehatan. 

Kendati demikian, para atlet dan staf pelatih yang mengikuti SEA Games tetap wajib melakoni tes antigen dua hari sekali. 

Baca Juga: Timnas Tenis Indonesia Targetkan Juara Umum di SEA Games 2021

Sementara itu, Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari tetap meminta semua pihak, khususnya kontingen Indonesia untuk menjaga protokol kesehatan dengan ketat. 

"Ini bukan SEA Games setelah pandemi, sampai hari ini pandemi belum berakhir, jadi masih SEA Games pandemi, dan ini kesempatan kita mengimbau semua pihak untuk tetap menegakkan protokol kesehatan," kata Raja Sapta.

"Karena para atlet sudah siap-siap bertanding begitu kita tes positif amit-amit takutnya enggak jadi berangkat, jadi kita semua juga masih mengutamakan protokol kesehatan," tegasnya.