LAMPUNG, KOMPAS.TV - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto meninjau aktivitas Gunung Anak Krakatau di Kabupaten Lampung Selatan, Lampung pada Kamis (29/4/2022).
Suharyanto menggunakan helikopter Bell 412 saat melakukan peninjauan tersebut. Turut hadir saat peninjauan Menko PMK Muhadjir Effendy, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dan Kepala PVMBG Hendra Gunawan.
Baca Juga: Anggota Komisi V Minta Waspadai Jalur Merak-Bakauheni, Ada Peningkatan Aktivitas Anak Krakatau
Suharyanto mengatakan, pihaknya meminta kepada masyarakat agar menaati penetapan wilayah-wilayah yang termasuk dalam Kawasan Rawan Bencana (KRB) Gunung Anak Krakatau.
Adapun KRB 1 yakni radius 7 kilometer dari puncak gunung, KRB 2 radius 5 kilometer dari puncak gunung dan KRB 3 radius 2 kilometer.
“Bagi masyarakat yang berada di wilayah KRB 1 agar meningkatkan kewaspadaan dengan tidak melakukan aktivitas di sekitar lembah sungai yang berhulu di daerah puncak," kata Suharyanto melalui keterangan tertulisnya pada Kamis (28/4/2022).
Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Erupsi, PT ASDP Indonesia Ferry Tegaskan Itu Tak Pengaruhi Penyeberangan!
Sedangkan di KRB 2, kata dia, diharapkan masyarakat menyiapkan diri untuk mengungsi dan menunggu perintah dari pemerintah daerah setempat sesuai rekomendasi Kementerian ESDM melalui Badan Geologi.
Sedangkan husus wilayah KRB 3, Suharyanto menekankan agar wilayah tersebut harus kosong dan tidak boleh ada aktivitas apapun.
“Masyarakat di wilayah KRB 3 tidak diperbolehkan melakukan aktivitas dan mulai menyiapkan diri untuk mengungsi (jika ada penduduk),” ujarnya.
Baca Juga: Naik Status Jadi Siaga 3! Warga Diminta Menjauh Radius 5 KM dari Gunung Anak Krakatau
Tak lupa, Suharyanto juga mengimbau kepada masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan waspada terkait aktivitas Gunung Anak Krakatau.
“Upaya yang direkomendasikan kepada daerah saat ini agar melakukan langah-langkah kesiapsiagaan," tutur Suharyanto.
"Juga pengecekan kesiapan jika suatu saat diperlukan aktivasi dari rencana kontijensi yang telah disiapkan."
Sedangkan bagi masyarakat, Suharyanto menambahkan agar menyikapinya dengan hati-hati dan tetap waspada.
Baca Juga: Aktivitas Anak Krakatau Meningkat, BMKG Imbau Siap Siaga, Waspada Potensi Tsunami pada Malam Hari
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.