Puan: Kalau PDIP Mau Menang Pemilu 2024, Harus Tegak Lurus Ikuti Arahan Megawati

JAKARTA, KOMPAS.TV - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani mengajak kader PDIP untuk solid dan tegak lurus mengikuti arahan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri agar dapat memenangkan Pemilu 2024.

Di samping itu, Puan juga mengajak seluruh kader PDIP terus turun bertemu rakyat untuk membantu dan menyejahterakan.

"Jadi kalau kita ingin PDIP kembali menang di 2024, maka kita harus solid, solid, solid. Kita harus tegak lurus mengikuti arahan Ibu Ketua Umum," kata Puan Maharani sebagaimana dikutip dari Antara, Kamis (28/4/2022).

Lebih lanjut, Puan mengatakan kepada kader PDIP untuk tidak terpengaruh pada hasil survei terlebih yang menampilkan elektabilitas perorangan. Sebab sejatinya dalam menghadapi pertarungan di Pemilu adalah harus kerja turun ke lapangan.

Baca Juga: Temui Kader PDIP di Jateng, Puan: Jangan Terganggu Calon Ini Itu, Tunggu Instruksi Ketum

"Jangan terpengaruh oleh hasil survei. Itu hanya jadi pegangan," kata Puan.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas mengatakan, elektabilitas Puan Maharani berada di bawah calon lain dari partai yang sama.

Kendati demikian, Sirohudin menilai Puan masih memiliki waktu cukup untuk memperbaiki elektabilitas.

“Masih ada waktu untuk Mbak Puan memperbaiki elektabilitas, waktu masih ada setahun lagi. Tetap saja bekerja,” ucap Sirojudin.

Apalagi dalam dua bulan terakhir, Puan sudah banyak tampil dengan hasil kerja nyata, seperti disahkannya UU TPKS. Puan juga bersafari ke sejumlah kantong-kantong NU, dan melanjutkan silaturahmi yang dibangun sejak era kakek Puan, Presiden Soekarno.

Baca Juga: Puan Maharani Buka Puasa dengan 2 Mantan Sekjen PDIP, Diskusi Ringan hingga Serius

Namun, Sirojudin menambahkan, pekerjaan rumah bagi Puan juga masih ada yakni memenangkan hati pemilihnya termasuk meyakinkan pemilih PDIP sendiri.

"Internal, apakah pemilih PDIP menginginkan mbak Puan maju sebagai calon presiden. Pemilih PDIP sendiri masih menjadi mayoritas, ini terlihat dalam dua survei terakhir, di mana suara PDIP masih di atas 20 persen," ujarnya.