Kompas TV nasional peristiwa

Ganjar Pranowo: Tolong, Saya Mohon, Jangan Mudik Pakai Motor

Kompas.tv - 28 April 2022, 08:54 WIB
ganjar-pranowo-tolong-saya-mohon-jangan-mudik-pakai-motor
Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo meminta para pemudik dari Jateng atau yang akan masuk Jateng tidak menggunakan motor pribadi ketika hendak pulang ke kampung halaman. (Sumber: Pemprov Jateng)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Iman Firdaus

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo,  meminta para pemudik dari Jateng atau yang akan masuk Jateng tidak menggunakan motor pribadi ketika hendak pulang ke kampung halaman. 

Ia meminta jika ada yang pemudik hendak menggunakan motor menuju Jateng atau ke luar Jateng, maka ikuti anjuran pemerintah, anjuran ini meminta motor pemudik bisa diangkut atau dimasukan transportasi seperti kapal dan juga kereta. 

"Saya minta dan saya sangat mohon, bahwa jangan mudik menggunakan motor, karena memang bahaya. Jika naik motor, motornya bisa diangkut di kapal laut dan juga kereta api, atau truk," kata Ganjar kepada KOMPAS.TV di program Sapa Pagi, Kamis (28/4/2022).

Baca Juga: Ini Cara Hindari Macet saat Mudik Lebaran: Cek Siaran Langsung Pantauan CCTV Jalan Tol

 Lalu ia juga meminta jika ada pemudik yang hendak menuju Jateng maka pemudik itu bisa melewati jalur selatan, karena jalur ini dirasa aman untuk pengendara. 

"Jika ada yang mau masuk Jateng, maka lewat jalur selatan saja, di jalur ini fasilitasnya sudah mencukupi seperti kuliner dan juga pengisian bahan bakar. Selain itu pemandangan di jalur ini juga cukup bagus," ucapnya. 

Ganjar juga menyampaikan bahwa saat ini pihaknya sudah mengantisipasi kepadatan jalur tol Jateng khususnya di pintu keluar tol Kalikangkung yang biasanya menjadi pilihan para pemudik. 

Baca Juga: Pemudik Gunakan Mobil Pribadi karena Ingin Jalan-jalan di Kampung Halaman

Kata Ganjar,  pengelola tol telah menambah 21 ruas pintu tol di daerah tersebut, selain itu jika terjadi kepadatan ketika membayar tol maka akan ada petugas yang datang pemudik dan pemudik bisa membayar ke petugas tersebut.

"Dari simulasi bahwa daerah itu yang akan menjadi titik sumbatan ketika puncak mudik, tapi sudah kami antisipasi semua, termasuk nanti juga ada arahan dari kepolisian jika daerah itu sudah sangat padat," ucapnya. 

"Untuk fasilitas seperti rest area dan tempat makan di sana sudah beroperasi semuanya, jadi pemudik tidak perlu khawatir karena persiapan ini sudah dilakukan sejak dua tahun lalu ketika pembangunan jalan tol," tambah Ganjar.

Baca Juga: Sempat Macet Sepanjang 3 Kilometer, Pantauan Arus Mudik di Tol Palimanan Cirebon Ramai Lancar




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x