BANTEN, KOMPAS.TV - Personel dari satuan Brimob Polda Banten akan diterjunkan untuk mengantisipasi puncak arus mudik di wilayah Pelabuhan Merak, Banten, pada Kamis, 28 April 2022.
Para personel satuan Brimob itu akan mulai bersiaga pukul 00.00 WIB nanti.
"Khusus pada hari Kamis, 28 April 2022, memang akan ada penebalan dari Satuan Brimob Polda Banten," kata Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol. Shinto Silitonga di Merak, Rabu (27/4).
Ia menuturkan ada sebanyak 3.197 personel yang dilibatkan dalam operasi puncak arus mudik besok, terdiri dari 1.870 jajaran personel Polda Banten dan 1.309 dari personel TNI maupun instansi lainnya.
Adapun tujuan dari tambahan tim Brimob itu, kata Shinto, tujuannya adalah untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat yang mudik.
Berdasarkan pantauan pelayanan penumpang, baik di pelabuhan, tol dan jalan non-tol, Polda Banten melihat sejak 22 April 2022 arus mudik di wilayah itu masih dalam skenario hijau atau normal.
Baca juga: Puncak Arus Mudik Besok, Pemudik dari Sumatera Tujuan Timur Jawa Diimbau Tak Masuk Rest Area KM 57
Namun demikian, kata dia, terjadi peningkatan sehingga harus mempersiapkan skenario kuning ketika terjadi kepadatan.
"Untuk kendaraan yang exit dari Tol Merak ke Pelabuhan pada hari Rabu (27/4) tercatat bertambah 44 persen dari rata-rata 8.000 kendaraan meningkat hingga mencapai hampir 12.000 kendaraan. Ini artinya kepadatan memang berpotensial terjadi sehingga diskenariokan dengan skema kuning," kata Shinto.
Ia menambahkan bahwa Personel Direktorat Lalu Lintas melakukan rekayasa pada jalur Cikuasa Atas dengan melakukan sistem buka tutup.
Buka tutup itu disesuaikan dengan volume kendaraan ketika padat di kantong-kantong parkir menuju kapal.
"Kami menunggu kapal sandar, kapal bongkar muat sampai kapal start sehingga ketika sudah kosong di kantong-kantong parkir tersebut, kendaraan dari Cikuasa Atas bisa dibuka kembali untuk masuk ke kantong-kantong parkir, demikian seterusnya," ucapnya.
Dengan adanya peningkatan sebesar 44 persen ini, menurut dia, kerja sama dari para pengendara menjadi kekuatan utama bagi Polda Banten karena konteksnya semua pasti terlayani.
Akan tetapi, pihaknya membutuhkan pengaturan untuk bisa masuk sampai kapal.
Baca juga: Mulai Besok Polri Akan Terapkan Sistem One Way Serempak, Ini Waktunya
Lebih lanjut, situasi terburuk bisa terjadi ketika dalam skenario merah. Ia melihat juga bahwa eskalasinya akan meningkat pada puncak arus mudik yang diprediksi mulai tanggal 28 hingga 29, dan 30 April.
"Itu artinya mungkin saja pada hari Rabu (27/4) pukul 00.00 WIB, akan bertambah volume kendaraan yang sudah ada sebelumnya," kata Kombes Pol. Shinto Silitonga.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.