JAKARTA, KOMPAS.TV - Menjelang Hari Raya Idulfitri 1443 H, masyarakat mulai melakukan mudik ke kampung halaman. Salah satu musuh terbesar pemudik adalah kemacetan lalu lintas.
Kemacetan lalu lintas membuat perjalanan yang seharusnya memakan waktu sedikit, menjadi molor. Misalnya, untuk menuju Yogyakarta dari Jakarta, normalnya membutuhkan waktu sekitar 8 jam. Namun, saat kemacetan melanda dan mengular panjang, waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke tujuan bisa lebih lama, bisa sampai seharian penuh.
Kemacetan lalu lintats sering terjadi saat mudik. Mengingat, masyarakat dari daerah perantau berbondong-bondong pulang ke kampung halaman.
Baca Juga: Simak 6 Cara Atasi Mabuk Perjalanan saat Mudik, Bisa dengan Kunyah Permen Karet
Untuk menyiasatinya, Anda dapat memanfaatkan Google Maps untuk mengecek situasi lalu lintas, termasuk kemacetan.
Google Maps sendiri merupakan aplikasi peta dan navigasi yang memiliki fitur pemantau situasi lalu lintas. Jika Anda menghidupkan fitur ini, maka tampilan peta akan muncul warna-warna yang berbeda.
Warna tersebut menunjukkan kondisi lalu lintas. Warna hijau artinya kondisi lalu lintas lancar dan tidak ada hambatan, termasuk macet. Warna kuning artinya lalu lintas cukup padat, tetapi masih kondusif.
Sedangkan warna merah menunjukkan kondisi lalu lintas yang macet dan ramai. Ruas jalan dengan warna merah inilah yang harus Anda hindari.
Baca Juga: Polisi Tangkap Komplotan Pencuri Ponsel yang Targetkan Pemudik di SPBU, Pemudik Diharap Hati-Hati!
Lantas, bagaimana cara cek kemacetan di Google Maps?
Itulah cara cek kemacetan di Google Maps, seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu (27/4/2022). Jangan lupa untuk tetap mematuhi lalu lintas selama perjalanan mudik!
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.