JAKARTA, KOMPAS.TV - Pihak kepolisian Thailand mengajukan tuntutan terhadap enam orang sehubungan dengan tenggelamnya aktris Tangmo Nida.
Lima di antaranya merupakan teman Tangmo yang ada di perahu bersamanya pada saat kejadian, ditambah seorang pria yang diduga melatih mereka, dengan berbagai pelanggaran, termasuk kecerobohan yang menyebabkan kematian, berbohong kepada polisi dan menyembunyikan bukti.
Polisi mengumumkan dakwaan terhadap 6 tersangka dan menyajikan ringkasan penyelidikan mereka, menyatakan mengakhiri kasus ini Pada konferensi pers hari Selasa (26/4/2022).
Kepala polisi Letnan Jenderal Jiraphat Phumphichit mengumumkan bahwa polisi telah mengesampingkan kecurigaan terjadi pembunuhan dalam kematian Tangmo Nida.
Baca Juga: Jadi Tersangka dalam Kasus Kematian Tangmo Nida, Sosok Ini Serahkan Diri ke Polisi
Berbeda dari spekulasi banyak orang yang menduga Tangmo Nida tewas akibat dibunuh, kepolisian Thailand mengatakan jika penyebab tewasnya si aktris adalah murni kecelakaan.
Pihak polisi secara ambigu menyimpulkan bahwa kematian aktris itu disebabkan oleh "kecerobohan" seseorang di atas kapal. Tetapi tidak mengidentifikasi tersangka mana yang harus disalahkan. Dengan kata lain, itu adalah kecelakaan.
Kesimpulan polisi atas kematian Tangmo Nida adalah bahwa Tangmo jatuh dari buritan kapal dan menabrak baling-baling, menyebabkan luka besar di pahanya.
Keputusan ini diambil usai kepolisian memeriksa sejumlah barang bukti yang ditemukan selama proses penyelidikan.
Baca Juga: Pernyataan 5 Teman Tangmo Nida Dinilai Mencurigakan, Polisi akan Tes Kebohongan
Dalam konferensi pers, Kepala polisi Letnan Jenderal Jiraphat menegaskan kasus ini sudah selesai dan tidak ada gunanya melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Oleh karena itu, polisi menyerahkan bukti dan laporan yang telah dikumpulkan kepada kejaksaan hari ini untuk dipertimbangkan, karena penyelidikan akan segera berakhir dan kasus tersebut memasuki tahap berikutnya di pengadilan.
Tetapi Jiraphat menekankan bahwa ini bukan kesimpulan dari kasus Tangmo, seperti yang dilaporkan banyak media.
Sebaliknya, ini adalah langkah selanjutnya dalam proses peradilan, di mana polisi harus menyerahkan laporan dan bukti mereka kepada jaksa penuntut umum untuk memberikan pendapat.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.