JAKARTA, KOMPAS.TV - Menjelang akhir Ramadan banyak masyarakat yang melakukan perjalanan untuk Mudik Lebaran 2022 terlebih dulu agar menghindari kemacetan saat arus puncak.
Berbagai moda transportasi menjadi pilihan masyarakat selain menggunakan kendaraan pribadi untuk melakukan pulang kampung. Tak sedikit pula masyarakat yang memilih menggunakan transportasi umum meski memiliki kendaraan.
Perlu diingat bagi masyarakat yang meninggalkan kendaraan pribadinya untuk mudik, kabel aki disarankan dicabut atau dilepas terlebih dulu.
Pasalnya ketika mesin mati saat ditinggal mudik listrik pada aki tetap tersedot oleh perangkat yang berada pada mode standby.
Baca Juga: Waduh, Pemudik Ini Tak Sadar Tinggalkan Anaknya di Rest Area Pasuruan
Technical Division Head PT Trimita Baterai Prakasa Gde Oka Yunihartawan mengatakan untuk mencegah hal tersebut diperlukan mencabut kabel aki.
Namun mencabut atau melepas kabel aki tak boleh sembarangan. Sebab beberapa perangkat elektrik bisa ter-reset memorinya menjadi hilang hingga menyebabkan malfungsi.
"Cukup lepas kabel di terminal negatif untuk memutus aliran listrik grounding," imbau Oka dikutip dari GridOTO, Rabu (27/4/2022).
"Kabel positif yang masih terhubung tetap bisa menjaga arus listrik ke perangkat elektrikal mobil," lanjutnya.
Dengan tak menyabut kapel positif fungsi penting seperti memori ECU, alarm, atau sensor tak mengalami malfungsi karena terjadi reset atau kehilangan daya listrik.
Baca Juga: Kecepatan Kendaraan Tidak Boleh Lebih dari 100 Km per Jam di Tol Saat Mudik, Ini Sebabnya
"Karena arus listrik terhenti jadi tidak ada daya listrik yang termakan," sebut Oka.
Oka melanjutkan bagi masyarakat yang ingin mencabut aki secara total bisa melakukan dengan lepas kabel negatif kemudian kabel positif.
"Kalau yang dicabut kabel aki positif dulu masih ada aliran arus listrik," terang Oka.
"Nanti akan ada percikan yang cukup bahaya dan memicu kebakaran," pungkasnya.
Sumber : Grid OTO
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.