BANDUNG, KOMPAS.TV — Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat mengimbau pemudik untuk mengantisipasi kemacetan yang ada di 46 titik di wilayahnya.
Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat A Koswara menyatakan titik kemacetan mayoritas terjadi karena aktivitas pasar tradisional dan pasar tumpah, terminal resmi dan bayangan, persimpangan jalan, tanjakan, jalan berkelok-kelok, tempat wisata, dan volume kendaraan yang meningkat.
Koswara mencontohkan, kemacetan sudah hampir pasti akan terjadi di daerah Limbangan, Kabupaten Garut, namun hal itu sudah diantisipasi.
"Di Limbangan, Kabupaten Garut ada tiga titik pasar. Kemacetan disebabkan banyak orang menyeberang. Nanti akan dibuat pembatas agar tidak menyeberang sembarangan," kata Koswara dalam keterangan tertulis, Selasa (26/4/2022).
Baca Juga: Pantau Persiapan Mudik Lebaran, Dishub Jawa Barat Temukan Sejumlah Titik Kemacetan
Kemudian di Cileunyi, kemacetan bisa saja terjadi akibat kebingungan pemudik membaca rambu lalu lintas karena jalan layang yang baru saja dibuat. Sehingga nantinya akan ditambah rambu-rambu lalu lintas di sekitar exit Tol Cileunyi.
Meski begitu, Koswara mengatakan, pihaknya akan menyiapkan Cisumdawu sebagai alternatif menuju Sumedang dan Majalengka.
"Kami juga menyiapkan Cisumdawu sebagai alternatif menuju Sumedang dan Majalengka, " katanya.
Berikut ini daftar titik kemacetan arus mudik di Jawa Barat:
Wilayah Sumedang dan Garut
Wilayah Indramayu, Cirebon, dan Majalengka
Wilayah Bogor, Cianjur, Bekasi
Baca Juga: Jalur Limbangan Kerap Jadi Titik Macet Saat Arus Mudik
Wilayah Sukabumi
Wilayah Bandung, Subang, Purwakarta, dan Karawang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.