Santri Diajak Belajar Tangkal Hoax

SEMARANG, KOMPAS.TV - Menulis baik, benar, akurat dan bertanggung jawab menjadi landasan ratusan santri di Kota Semarang ini untuk mengikuti latihan menulis dengan tema gerakan santri menulis. Pelatihan ini diadakan pihak Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang dengan menghadirkan para pemateri dari insan pers.

Kegiatan positif ini sendiri untuk mengisi aktivitas santri di bulan suci Ramadan. Santri yang ikut diskusi ini terdiri dari pelajar dan santri pondok pesantren yang ada di Kota Semarang.

Salah satu pemateri, menegaskan peserta yang ikut sudah mempunyai dasar agama yang kuat, sehingga diharapkan tulisannya bisa memberi kontribusi yang baik untuk masyarakat baik melalui media massa maupun media sosial.

"Kedepan itu dunia ini dipenuhi berbagai macam kebenaran dalam berbagai versi, santri diharapkan punya kebenaran yang hakiki dan Rahmatan lil Alamin, sehingga bisa mengatasi persoalan-persoalan yang ditimbulkan oleh kebenaran-kebenaran yang lain, yang diklaim kekuatan-kekuatan tertentu bahkan bisa menjadi hoax," ujar Triyanto Triwikromo, insan pers.

Harapannya ke depan, kepandaian santri menulis bisa melanjutkan para tokoh atau ulama hebat dengan membuat informasi yang benar dan mendidik untuk masyarakat agar terhindar dari berita hoax.

#hoax #santri #menulis