Kompas TV internasional kompas dunia

Turki Keberatan dengan Rencana AS Bikin Armada NATO di Laut Hitam

Kompas.tv - 26 April 2022, 00:00 WIB
turki-keberatan-dengan-rencana-as-bikin-armada-nato-di-laut-hitam
Ilustrasi. Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar saat menghadiri pertemuan Dewan Atlantik Utara NATO di Brussel, Belgia, 17 Februari 2022. Akar keberatan dengan proposal Amerika Serikat (AS) yang ingin membuat armada NATO di kawasan Laut Hitam demi menyaingi kekuatan Rusia. (Sumber: Olivier Matthys/Associated Press)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Edy A. Putra

ANKARA, KOMPAS.TV - Kementerian Pertahanan Turki mengaku keberatan dengan proposal Amerika Serikat (AS) untuk membuat armada NATO di kawasan Laut Hitam demi menyaingi kekuatan Rusia.

Hal tersebut disampaikan Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar pada Senin (25/4/2022).

Proposal penerjunan armada khusus NATO di Laut Hitam sendiri telah disampaikan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin sejak tahun lalu.

Baca Juga: Turki Tutup Wilayah Udara bagi Pesawat Militer Rusia yang Terbang ke Suriah

Apabila disetujui, pembentukan pasukan itu akan secara langsung memengaruhi negara-negara anggota NATO di kawasan Laut Hitam, yakni Turki, Bulgaria, dan Rumania.

“Kami meminta Rumania dan Bulgaria untuk tidak mengambil tindakan terburu-buru,” kata Akar kepada Hurriyet via TASS.

Akar menyampaikan, pemerintahan Recep Tayyip Erdogan selama ini berupaya mencegah rivalitas di kawasan Laut Hitam. Ankara tak mau tensi meruncing antara Rusia dan NATO, terutama di tengah invasi Rusia ke Ukraina.

Turki disebut tengah menempuh cara diplomatis di luar Konvensi Montreux dan persuasi untuk menjauhkan sekutu-sekutu NATO dari Laut Hitam.

Konvensi Montreux sendiri adalah perjanjian pada 1936 yang memberi Turki kuasa untuk melarang kapal militer dari negara non-Laut Hitam melintasi Selat Bosporus dan Dardanelles.

Baca Juga: Rusia Serangan Jalur Kereta Api dan Fasilitas BBM Jauh di Dalam Ukraina, Sasar Arus Masuk Senjata


 




Sumber : TASS




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x