KABUL, KOMPAS.TV - Taliban menegaskan tak akan toleransi invasi negara tetangga ke Afghanistan.
Pernyataan tersebut muncul setelah mereka mengecam serangan udara yang dilakukan oleh Pakistan.
Taliban menyalahkan Pakistan atas serangan udara yang menewaskan puluhan orang di Provinsi Kunar dan Khost.
“Kami saat ini mengalami masalah dan tantangan dari dunia dan tetangga kami, contoh yang jelas adalah invasi mereka di wilayah kami di Kunar,” ujar Menteri Pertahanan Taliban, Mullah Mohammad Yaqoob, Minggu (24/4/2022) dikutip dari NDTV.
Baca Juga: Taliban Larang TikTok dan PUBG, Dianggap Membuat Pemuda Afghanistan Sesat
“Kami tak akan toleransi invasi. Kami telah menoleransi serangan tersebut. Kami menoleransi karena demi kepentingan nasional, lain kali tak akan ada toleransi,” katanya.
Juru Bicara Kementerian Pakistan pun bereaksi atas pernyataan Yaqoob.
Ia mengatakan bahwa Pakistan berharap terus melakukan kerja sama jangka panjang dengan Afghanistan untuk memastikan perdamaian.
Pakistan dan Afghanistan adalah negara bersaudara. "Pemerintah dan masyarakat kedua negara menilai terorisme sebagai ancaman serius dan menderita karena momok ini waktu yang lama,” ujar juru bicara tersebut.
Baca Juga: Lockdown Shanghai Kian Ekstrem, China Bangun Pagar Hijau untuk Batasi Pergerakan Warga
“Oleh sebab itu sangat penting bagi kedua negara untuk memiliki cara yang berarti melalui saluran kelembagaan yang relevan untuk bekerja sama dalam melawan terorisme lintas batas dan mengambil tindakan terhadap kelompok teroris di tanah mereka,” katanya.
Pemerintah Taliban pekan lalu sudah memanggil Duta Besar Pakistan untuk protes atas serangan tersebut.
Pejabat lokal mengungkapkan serangan helikopter Pakistan telah membunuh 36 orang.
Sumber : NDTV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.