KIEV, KOMPAS.TV — Menteri Luar Negeri Antony Blinken dan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin dilaporkan berada di Kiev, Ukraina, sejak hari Minggu, (24/4/2022) bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, seperti dikatakan salah satu penasihat Zelenskyy yang dilaporkan Associated Press, Senin, (25/4/2022).
Ini adalah kunjungan tingkat tertinggi delegasi Amerika Serikat sejak dimulainya serangan Rusia ke Ukraina akhir Februari lalu.
Penasihat presiden Ukraina, Oleksiy Arestovych, mengatakan dalam sebuah wawancara di TV Ukraina Minggu malam bahwa pembicaraan sedang berlangsung "sekarang,"
Pertemuan Zelenskyy dengan Menlu AS Antony Blinken dan Menhan AS Lloyd Austin terjadi saat Ukraina menekan Barat agar memberikan senjata yang lebih berat dalam perangnya melawan serangan Rusia, yang dimulai 60 hari yang lalu.
Sementara itu, pasukan Rusia dilaporkan memusatkan serangan mereka di Ukraina timur, termasuk mencoba mengusir pasukan Ukraina terakhir di wilayah kota pelabuhan Mariupol yang saat ini sudah babak belur dan luluh lantak.
Baca Juga: Zelensky Tak Takut Bertemu Putin jika Itu Bisa Akhiri Serangan Rusia ke Ukraina
Zelenskyy mengumumkan rencana kunjungan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin pada konferensi pers Sabtu malam di stasiun kereta bawah tanah Kiev, sementara saat itu Gedung Putih tidak berkomentar.
Zelenskyy mengatakan dia ingin pertemuan dengan Amerika Serikat bisa membawa hasil, baik dalam senjata maupun jaminan keamanan. "Anda tidak dapat datang kepada kami dengan tangan kosong hari ini, dan kami mengharapkan tidak hanya hadiah atau semacam kue, kami mengharapkan hal-hal khusus dan senjata khusus,'' katanya.
Blinken pernah ke Ukraina, namun hanya melangkah sebentar ke tanah Ukraina pada bulan Maret untuk bertemu dengan menlu Ukraina selama kunjungan ke Polandia.
Pertemuan tatap muka terakhir Zelenskyy dengan seorang pemimpin AS adalah pada 19 Februari di Munich dengan Wakil Presiden Kamala Harris.
Sementara Barat menyalurkan peralatan militer ke Ukraina, Zelenskyy berulang kali menekankan negaranya membutuhkan lebih banyak senjata berat, termasuk sistem pertahanan udara jarak jauh, serta pesawat tempur.
Sumber : Kompas TV/Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.