JAKARTA, KOMPAS.TV - Gerakan Pemuda (GP) Ansor resmi membuka kantor kepengurusan virtual dengan teknologi Metaverse, yang bernama Ansorverse (Ansor Metaverse).
Peluncuran kantor virtual ini digelar pada tasyakuran Hari Lahir (Harlah) ke-88 GP Ansor yang berlangsung di Kantor Pimpinan Pusat GP Ansor, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Minggu (24/4/2022) malam.
Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas menyebut, Ansorverse ini akan mempermudah konsolidasi, pengkaderan, dan pelayanan organisasi lainnya, mengingat tak dibatasi lagi waktu maupun lokasi.
"Dengan Ansorverse maka model berorganisasi Ansor akan lebih taktis karena memiliki alternatif lain, yakni bertumpu ke digital dan berbasis virtual and augmented reality (VR/AR)” ujar Yaqut dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas TV, Minggu.
Lahirnya kantor virtual metaverse ini, kata dia, adalah salah satu komitmen Ansor yang terus bergerak tanpa batas.
Menurutnya, di tengah situasi keterbatasan akibat pandemi Covid-19, Ansor terus membuktikan diri sebagai organisasi pemuda yang tidak mudah menyerah.
Di Ansorverse ini, Yaqut menuturkan, para kader bisa saling bertemu secara virtual dalam dunia 3 dimensi (3D). Di mana teknologi menawarkan model yang atraktif karena didukung model visual avatar.
Pada kesempatan itu, dia juga menunjukkan Ansor UMKM Virtual Expo, yakni lapak virtual Ansor yang bisa menampung hingga 250.000 UMKM.
Baca Juga: GP Ansor Kutuk Pengeroyokan Ade Armando: Tindakan Brutal Sekali, Tak Bisa Dibenarkan
Di sisi lain, meski teknologi metaverse saat ini masih berupa imajinasi, tapi Yaqut menegaskan, inovasi tersebut tidak boleh disepelekan.
Pasalnya, dia meyakini, teknologi ini akan terus berkembang dan dimanfaatkan di berbagai sektor menuju kemajuan peradaban global.
Sebab itu, Yaqut meminta para kader Ansor untuk selalu responsif dengan dinamika zaman. Sebab, tantangan Ansor dan bangsa ini ke depan makin kompleks.
“Mau tidak mau kita harus cepat beradaptasi, bertransformasi. GP Ansor harus tetap relevan dengan perkembangan zaman yang cepat berubah. Caranya adalah setiap kader harus terus belajar dan beradaptasi. Tidak boleh mandek, tidak cepat puas belajar,” tegasnya.
Dalam acara tersebut para tamu undangan juga mencoba teknologi metaverse dengan mengunjungi Ansor UMKM Virtual Expo.
Sebagai informasi, puncak peringatan Harlah ke-88 ini turut dihadiri Menteri BUMN Erick Tohir, Katib Aam PBNU KH Said Asrori, Ketua KPU Pusat Hasyim Asy’ari.
Kemudian Komisioner KPU Mochammad Afifuddin, Ketua Pemuda Muhammadiyah Sunanto, dan Ketua Umum KNPI Muhammad Ryano Panjaitan, dan perwakilan organisasi pemuda keagamaan lainnya.
Baca Juga: Bisakah Tarawih Dilakukan di Metaverse? Ini Penjelasan Pakar UNAIR
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.