Kompas TV nasional politik

Survei Populi Center: 74,3 Persen Responden Tolak Penundaan Pemilu 2024

Kompas.tv - 24 April 2022, 15:27 WIB
survei-populi-center-74-3-persen-responden-tolak-penundaan-pemilu-2024
Ilustrasi pemilu. Hasil survei Populi Center menunjukkan, sebanyak 74,3 persen responden menolak usulan penundaan Pemilu 2024.  (Sumber: KOMPAS/MAHDI MUHAMMAD )
Penulis : Hasya Nindita | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Lembaga penelitian kebijakan dan opini publik, Populi Center, merilis hasil survei terbaru jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Hasil survei tersebut menunjukkan sebanyak 74,3 persen responden menolak usulan penundaan Pemilu 2024.

"Sebesar 74,3 persen masyarakat tidak menyetujui usulan penundaan Pemilu 2024, dengan rincian tidak setuju 67,8 persen, sangat tidak setuju 6,5 persen," kata peneliti Populi Center Rafif Pamenang Imawan dalam rilis survei secara daring, Minggu (24/4/22). 

Baca Juga: Survei SMRC: Pilpres 2024 Diprediksi Akan Ada Tiga Pasangan Calon

Sementara itu, sebanyak 15,6 persen menjawab setuju atas usulan tersebut. Adapun sebesar 10,1 persen masyarakat menolak menjawab.

Hasil serupa ditemukan pada pertanyaan terkait usulan perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.

Rafif mengungkapkan, sebesar 64,4 persen responden menolak ide perpanjangan masa jabatan presiden. Sementara itu, ada 27,6 responden menyetujui atas usulan tersebut.

"Ada 64,4 persen yang tidak setuju dan ada 27,6 persen yang setuju dan hanya 8 persen yang kemudian menolak menjawab pertanyaan ini," kata Rafif. 

Rafif menyatakan, temuan itu merupakan gambaran bahwa publik memang tidak setuju dengan perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.

Baca Juga: Wacana Presiden 3 Periode Masih Bergulir, Hasil Survei: SBY akan Maju Pilpres dan Kalahkan Jokowi

Sebagai informasi, survei nasional ini dilaksanakan pada 21 hingga 29 Maret 2022 dengan sampel 1.200 responden yang dipilih secara acak dari 120 kelurahan yang tersebar di 34 provinsi seluruh Indonesia.

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x