JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak masyarakat untuk melengkapi imunisasi rutin untuk anak-anak. Hal ini ia sampaikan dalam peringatan pekan imunisasi dunia.
Tujuannya, kata dia, untuk melindungi anak dari Kejadian Luar Biasa (KLB) ataupun wabah Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I), seperti Polio, Campak, dan Difteri yang penularannya sangat cepat.
"Kami berharap semangat tenaga kesehatan, masyarakat dan jajaran pemerintah daerah maupun mitra pembangunan dapat semakin ditingkatkan untuk menjalankan program imunisasi demi tercapainya tujuan keluarga yang sehat dan berkualitas,” kata Anies dalam siaran persnya, Minggu (24/4/2022).
Baca Juga: Anies Ajak Warga Jakarta Bunyikan Sirine hingga Kentungan di Tanggal 26 April 2022, Ada Apa?
Anies turut mengapresiasi kolaborasi vaksinasi Covid-19 sebagai upaya menanggulangi pandemi di Jakarta.
Pemprov DKI Jakarta, kata dia, telah memberikan vaksin dosis 1 kepada 12,5 juta orang, dosis 2 sebanyak 10,6 juta orang, dosis 3 atau booster sebanyak 3,3 Juta orang.
"Ketika kita melakukan vaksinasi, semuanya terlibat sehingga dibutuhkan kerja sama dari beberapa kolaborator," kata dia.
"Hari ini, ada 16 kolaborator yang terlibat dalam vaksinasi pada hari ini. Kita lihat contohnya Polda Metro Jaya, tidak ada tupoksi untuk vaksinasi, TNI juga tidak ada. Namun, jika berbicara kemanusiaan, tidak ada batas tupoksi, yang ada murni perasaan saling tolong-menolong," kata Anies.
Anies mengatakan, program vaksinasi Covid-19 di Jakarta yang melebihi target merupakan gerakan dari semua yang terlibat untuk berkolaborasi.
"Hal ini membuktikan di Jakarta ini adalah rumah bagi para orang baik untuk saling membantu sesama," kata dia.
Baca Juga: Anies Akan Shalat Idul Fitri di Jakarta International Stadium
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.