KARANGANYAR, KOMPAS.TV - Bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, telah merenggut nyawa seorang anak laki-laki, Sabtu (23/4/2022) kemarin.
Adalah Jonathan Puri Bandana (10), bocah bernasib nahas yang tewas tertimbun longsor saat sedang bermain sepeda bersama teman-temannya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar Bagoes Darmadi menjelaskan, longsor terjadi karena sebelumnya sempat turun hujan deras selama 30 menit di lokasi kejadian.
"(Usai hujan reda) korban yang sedang bermain sepeda, tepat di bawah lokasi, tidak bisa menghindar saat terjadi longsor," terang Bagoes, melansir Kompas.com, Minggu (24/4).
Baca Juga: BPBD DKI Catat 57 Kejadian Tanah Longsor di Jakarta Selama 5 Tahun Terakhir
Setelah itu, BPBD Karanganyar pun langsung melakukan proses evakuasi dengan dibantu oleh tim SAR, warga setempat, dan para relawan.
Proses pencarian korban berlangsung secara perlahan dan hai-hati karena keberadaannya tidak begitu jelas berada di titik sebelah mana.
Hingga akhirnya, korban yang akrab dipanggil Nathan tersebut berhasil ditemukan oleh para petugas, meski sudah dalam keadaan tak bernyawa.
"Korban meninggal dunia di lokasi kejadian dengan posisi tubuh tertimpa beton talud pekarangan," ungkap Bagoes.
Baca Juga: Kali Ciliwung Meluap, 29 RT di Jakarta Terendam Banjir Hingga 130 Sentimeter
"Setelah dilaksanakan pemeriksaan medis korban meninggal dunia dengan luka benturan di tulang leher," imbuhnya.
Tak berselang lama, selesainya proses evakuasi dan pemeriksaan, jenazah korban lantas dimakamkan oleh pihak keluarga.
"Evakuasi korban dilanjutkan dengan pemeriksaan media puskesmas dan kepolisian. Korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," papar Wahyu Agus Pramono selaku Camat Ngargoyoso.
Sebagai informasi, material tanah longsor tersebut juga menghantam talud pekarangan desa yang pajangnya 20 meter dan setinggi tujuh meter.
Akibatnya, ruas jalan di Desa Berjo pun tertutup dan masyarakat mesti mencari akses alternatif yang lain untuk sementara waktu.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.