Kompas TV nasional sosial

Antisipasi Macet Arus Mudik, Menhub: Ayo Berangkat Lebih Awal!

Kompas.tv - 23 April 2022, 19:31 WIB
antisipasi-macet-arus-mudik-menhub-ayo-berangkat-lebih-awal
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi (Sumber: Tangkap Layar Kompas Tv)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat yang ingin melakukan pulang kampung atau mudik Lebaran 2022 untuk berangkat lebih awal, Sabtu (23/4/2022).

Imbauan ini disampaikan Budi karena pihaknya memprediksi terjadinya puncak mudik sekitar tanggal 28-30 April 2022.

“Hari ini (23 April 2022), adalah hari pertama anjuran untuk melakukan mudik lebih awal,” tutur Budi.

Baca Juga: Kemenhub dan Pelni Buka Mudik Gratis buat Pengguna Motor, Kuota di Tanggal 26 April Masih Lowong

Pada mudik tahun ini, kata Budi, diprediksi sebanyak 85,5 juta orang akan melakukan perjalanan pulang kampung. Sektor darat masih menjadi pilihan para pemudik. Sekitar 47 persen dari masyarakat diprediksi menggunakan kendaraan pribadi baik mobil maupun sepeda motor.

“Dengan kita imbau mudik lebih awal, diharapkan VC Ratio (perbandingan volume kendaraan dengan kapasitas jalan) tidak mencapai di atas 0,8 (macet parah),” kata Menhub.

Menhub menambahkan agar mudik mendatang lebih aman dan sehat, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan vaksinasi booster. Hal ini adalah salah satu upaya agar tetap sehat dan menekan penyebaran kasus Covid-19.

Baca Juga: Hari Ini 11 Ribu Orang Berangkat Mudik dari Stasiun Senen, KAI: Tiket Masih Tersedia

Selanjutnya ia juga mengimbau masyarakat untuk tak melakukan mudik menggunakan sepeda motor. Kemenhub menyatakan, selain membahayakan keselamatan, pemerintah bersama BUMN dan swasta memberikan fasilitas program mudik gratis yang bisa dimanfaatkan pemudik.

“Ada beberapa daerah tujuannya yakni: ke Jawa Tengah dan Jawa Timur. Bahkan untuk bus bisa sampai ke kota kecil seperti Wonosobo, Wonogiri, Klaten, dan Banyuwangi,” tuturnya.

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x