JAKARTA, KOMPAS.TV - Stok bahan bakar minyak (BBM) menjelang Lebaran 2022 bakal meningkat. Menteri Energi, Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif pun sudah memastikannya.
Ia menyebut, kebutuhan beberapa jenis BBM seperti Pertalite dan Solar, diperkirakan akan meningkat mendekati puncak libur Hari Raya Idulfitri dibandingkan konsumsi rata-rata harian. Peningkatan diperkirakan berkisar 12-14 persen.
Ia pun telah melakukan pemantauan langsung pendistribusian BBM di dua SPBU yang ada di ruas tol Jawa Barat pada Jumat (22/4/2022) kemarin.
Arifin meminta agar persiapan stok BBM jelang Lebaran bisa dilakukan dengan baik.
"Kami minta Pertamina mengamankan tangki (SPBU) seoptimal mungkin, persiapan menjelang arus mudik dan balik terutama BBM jenis Solar dan Pertalite. Nanti kita tingkatkan posisi stoknya," kata dia dikutip dari Kompas.com, Sabtu (23/4).
Baca Juga: Siap-Siap, Pelat Nomor Kendaraan Kamu Bakal Dicatat saat Isi BBM, Ini Alasan Menteri ESDM
Tak hanya itu, Menteri ESDM juga meminta kepada petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) supaya mempercepat proses pengisian BBM serta memperhatikan bentuk layout SPBU.
"Kami minta petugas SPBU meningkatkan pengisian BBM agar mengurangi antrean panjang. Harus ada ekstra kerja guna mempercepat dan memanfaatkan layout (SPBU) untuk kendaraan-kendaraan besar," pinta Arifin.
Adapun berdasarkan proyeksi Pertamina, penjualan Pertalite di regional Jawa Bagian Barat (JBB) mengalami kenaikan sebesar 4,9 persen dalam satu bulan terkahir.
Rata-rata penjualan Maret sebesar 19.828 liter naik menjadi 20.794 liter pada April. Sebaliknya, jenis Pertamax justru mengalami penurunan 24 persen, dari rata-rata di Maret sebanyak 6.142 liter menjadi 4.669 liter di April.
Baca Juga: Jangan Khawatir Kehabisan BBM saat Mudik Lebaran, Ini Daftar SPBU di Tol Trans Jawa
Untuk di regional Jawa Bagian Barat, puncak kenaikan konsumsi gasoline (Pertalite, Pertamax, Turbo) diperkirakan terjadi pada 1 Mei 2022 dengan kenaikan hingga 35 persen.
Sementara penurunan terendah gasoil (BioSolar, Dexlite, Dex) diperkirakan pada 3 Mei 2022 dengan penurunan hingga 52 persen.
Namun secara umum, ketahanan stok BBM per 20 April di regional Jawa Bagian Barat, untuk gasoline tercatat cukup selama 16,4 hari ke depan dan untuk gasoil cukup selama 22,7 hari ke depan.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.