YERUSALEM, KOMPAS.TV - Polisi Israel kembali menyerbu Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang berada di bawah pendudukan, dan melukai sekitar 31 warga Palestina serta tiga jurnalis.
Penyerbuan tersebut terjadi Jumat (21/4/2022) pagi, dan dibalas warga Palestina dengan lemparan batu ke arah polisi Israel.
Menurut jurnalis yang berada di tempat kejadian, polisi Israel yang menggunakan seragam anti huru-hara memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa.
Mereka kemudian menembakkan peluru karet dan granat kejut.
Baca Juga: Kecam Serangan Israel ke Masjid Al-Aqsa, Kedubes Palestina Minta Dukungan Indonesia
Api kecil juga dilaporkan menyala di area kompleks masjid. Dilansir dari Al-Jazeera, warga Palestina mengatakan polisi Israel yang membakar pohon.
Sedangkan pihak kepolisian Israel mengungkapkan api terjadi setelah warga Palestina melemparkan kembang api.
Palang Merah Palestina mengungkapkan angka warga Palestina yang cedera mencapai 31 orang, dan 14 di antaranya telah dirawat di rumah sakit.
Sementara itu, Kepolisian Israel mengatakan satu polisi cedera karena terkena lemparan batu.
Kepolisian Israel menyalahkan warga Palestina yang melempari batu sehingga mereka melakukan penyerangan.
Mereka juga menegaskan menunggu hingga salat subuh berakhir sebelum kemudian memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa.
Sumber : Al-Jazeera
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.