MARIUPOL, KOMPAS.TV - Satelit mendapatkan gambaran mengerikan adanya kuburan massal di kota Mariupol, Ukraina, Kamis (21/4/2022).
Kuburan massal tersebut diduga berisi setidaknya 200 orang.
Gambar dari kuburan massal itu didapat dari perusahaan satelit, Maxar Technologies, dan menjadi dukungan dari tuduhan Wali Kota Mariupol Vadym Boychenko.
Boychenko mengklaim bahwa tentara Rusia telah mengubur sekitar ratusan jasad warga sipil Ukraina di kota yang tengah terkepung tersebut.
Baca Juga: Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov Serukan Kemenangan Rusia di Mariupol: Kota Ini Milik Kami
Penguburan itu disebut sebagai usaha Rusia untuk menutupi apa yang disebut oleh Boychenko sebagai kejahatan militer.
Ia menambahkan jasad yang tak dikubur sempat ditemukan, tetapi kemudian mulai menghilang dari jalanan.
“Lebih dari 20.000 warga sipil, perempuan, anak-anak, orang tua, tewas di jalanan kota kami karena artileri dan pesawat musuh,” tuturnya dikutip dari Daily Star.
Boychenko juga menegaskan perkiraan jumlah korban didasarkan pada bukti pada bukti berdasarkan penglihatan empat kepala layanan kota.
Sumber : Daily Star
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.