JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil memastikan daerahnya siap menyambut mudik Lebaran 2022.
Hal ini disampaikannya, dalam upacara Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2022 dalam Rangka Pengamanan ldul Fitri 1443 Hijriah pada masa pandemi Covid-19 di Jalan Diponegoro Kota Bandung, Jumat (22/4/2022) pagi tadi.
"Alhamdulillah di tanggal 22 April ini Jawa Barat untuk melaksanakan kelancaran mudik lebaran di Tahun 2022 ini," kata Ridwan Kamil sebagaimana diwartakan Antara.
Adapun salah satu bentuk kesiapan Jabar, lanjut dia, adalah digelarnya Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2022.
Menurut penjelasannya, Operasi Ketupat ini akan dilaksanakan sebelum dan sesudah hari Raya Idulfitri 1443 H.
"Ini (Operasi Ketupat) akan berlangsung 12 hari dari sebelum lebaran sampai dengan setelah lebaran,"
Lebih lanjut, dia mengatakan sekirat 30 ribu personel gabungan Polri, TNI, dan instansi terkait, akan dikerahkan untuk mengamankan mudik Lebaran 2022 ini.
Baca Juga: Polri Minta Masyarakat Gunakan Layanan Mudik Gratis Lebaran 2022, Ini Link Daftarnya
Sebanyak 480 pos pengamanan dan pos pelayanan serta pos terpadu juga didirikan di sepanjang jalur mudik.
"Se-Jabar kurang lebih sekitar 30 ribuan. Kalau di Jawa Barat ya kemudian pos-pos pengamanan ada 330, itu dari Polri dan di luar Polri ada 150," ujarnya.
"Jadi kalau ditotal sekitar 480 pos sudah tersebar memang mayoritas di jalur-jalur mudik. Tapi juga di pos-pos tempat wisata dan lain-lain juga kita siapkan," imbuh penjelasannya.
Seperti diketahui, pemerintah memutuskan untuk kembali mengizinkan masyarakat untuk mudik Lebaran tahun ini, setelah dua tahun terakhir dilarang karena ada pandemi Covid-19.
Berdasarkan survei dari Badan Litbang Kementerian Perhubungan (Kemenhub) keinginan masyarakat untuk melaksanakan perjalanan selama libur Lebaran semakin meningkat.
Diprediksi bakal ada 85,5 juta orang yang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran tahun ini, di mana jumlah ini meningkat 40 persen dari 2019 lalu.
Sementara itu, untuk arus puncak diprediksi akan terjadi pada 29-30 April 2022. Sedangkan arus balik diprediksi akan terjadi pada 8 Mei 2022.
Untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah menyiapkan beberapa upaya rekayasa lalu lintas, seperti contra flow, sistem one way, dan pengaturan ganjil genap.
Baca Juga: Simak Tips Halau Kantuk Bagi yang Mudik dengan Kendaraan Pribadi
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.