Dekatkan Layanan Vaksin, BIN dan DMI Kalsel Gelar Vaksinasi di Masjid Usai Salat Tarawih

BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Tepat usai salat tarawih dilaksanakan di Masjid Al Mujahidin, Jalan Belitung Banjarmasin, warga sudah ramai mengantre di layanan vaksinasi covid-19 

Vaksinasi Indonesia Sehat Indonesia Hebat yang digelar oleh Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Kalsel bersama Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kalsel ini memang sengaja dilakukan di lingkungan peribadatan untuk lebih mendekatkan masyarakat dengan vaksinasi terlebih di bulan Ramadan. 

Baca Juga: Menguak Penyebab Minimarket Ambruk di Gambut, Tim Puslabfor Polri Lakukan Penyelidikan

Vaksinasi di masjid pun sebagian besar diikuti kalangan lansia yang baru selesai salat tarawih.

Dengan tersedianya 100 dosis vaksin terdiri dari jenis Pfizer dan Astrazeneca, baik untuk dosis pertama, kedua maupun booster.

Warga pun mengaku sengaja memilih waktu usai tarawih pada malam hari agar dapat segera beristirahat usai divaksin.

"Supaya bisa langsung istirahat, jadi sangat terbantu lah dengan vaksinasi seperti ini, tidak perlu ke puskesmas, malam hari bisa langsung tidur setelahnya," ucap seorang warga, Rijali, yang mengikuti vaksinasi.

Sebelumnya dewan masjid juga menyatakan telah melakukan sosialisasi di sela tarawih dan witir terlebih dahulu tentang pentingnya vaksinasi.

"Antara tarawih dan witir ada ceramah sekitar 10-15 menit, saya minta untuk lebih lagi menekankan pentingnya vaksinasi," ucap Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan, Ilham Maskyuri Hamdi. 

"Vaksinasi ini kerjasama kita dengan Binda Kalsel, jadi dilaksanakan di masjid akan mempermudah komunikasi dan konsentrasi," tambahnya.

Baca Juga: Vaksinasi Mobile Door to Door di Malam Hari, Kodim Banjarmasin Sasar Lansia yang Kesulitan Bervaksin

Rencananya kerjasama vaksinasi di masjid ini akan terus dilakukan binda kalsel dan dmi kalsel sepanjang ramadan ini dengan menyasar masjid lainnya.

Sementara selama bulan April Ramadan ini, Binda menarget setidaknya 25.500 orang dapat divaksin covid-19.