KHERSON, KOMPAS.TV - Tentara Rusia dilaporkan telah mengibarkan bendera Uni Soviet di Kota Kherson, Ukraina.
Hal itu terungkap lewat rekaman video yang tersiar di media sosial.
Para tentara Rusia terlihat mengibarkan bendera era Soviet di monumen Api Abadi di selatan kota Kherson.
Dikutip dari Express, pengibaran tersebut dilakukan sebagai tanda kemenangan dan keberhasilan pasukan Presiden Rusia Vladimir Putin menguasai Kherson.
Baca Juga: PM Inggris Sebut Putin Tak Miliki Niat Baik: Tak Mungkin Negosiasi dengan Buaya yang Gigit Kaki Anda
Kherson sudah berada dalam pendudukan Rusia sejak pertengahan Maret, setelah diserang selama sepekan.
Video itu sendiri direkam oleh pasukan Rusia, yang terlihat bangga menaikkan bendera kemenangan berwarna merah di era Soviet.
Video tersebut mengikuti laporan dari Ukraina yang tampaknya mengonfirmasi bahwa pasukan Rusia secara signifikan mengintensifkan pendudukan mereka di wilayah tenggara Ukraina.
Kementerian Pertahanan Inggris telah mendapatkan laporan terbaru yang mengonfirmasikan bahwa pertempuran di Donbas telah meningkat.
Selain itu, pasukan Ukraina di Mariupol yang tengah dikepung Rusia, sudah berada dalam kondisi terjepit.
“Serangan Rusia di sejumlah kota di Ukraina menunjukkan keinginan mereka untuk mencoba dan mengganggu pergerakan pasukan Ukraina dan persenjataan ke timur negara,” bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Inggris.
Baca Juga: Sekutu Putin, Ramzan Kadyrov Yakin Mariupol Direbut Rusia saat Makan Siang
Kementerian itu menambahkan dengan merujuk pada tuduhan yang mengonfirmasi serangan Rusia terhadap jaringan logistik pusat.
Serangan itu dilakukan dengan tujuan menghentikan pasokan persenjataan ke Ukraina.
Jika menguasai Mariupol, maka akan mempermudah Rusia menghubungkan Donbas dengan willayah yang dianeksasi, Krimea.
Pendudukan Rusia di Mariupol juga berpotensi memungkinkan pasukan Rusia mengambil kendali penuh atas 80 persen garis pantai Laut Hitam Ukraina.
Sumber : Express
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.