KULON PROGO, KOMPAS.TV - Jalan Lintas Selatan kawasan Trisik, Galur, Kabupaten Kulon Progo inipun selalu ramai setiap sore menjelang maghrib.
Banyak warga yang datang menyaksikan layangan naga yang diterbangkan para pencinta layangan.
Tak hanya didominasi warga Kulon Progo saja, sejumlah pelayang dari Bantul, Sleman, hingga Purworejo pun turut sering datang untuk menerbangkan layangan ini.
Untuk menerbangkan layangan naga, dibutuhkan sekitar 5 orang agar layangan bisa terbang ke udara.
Baca Juga: Tahukah Kamu Ada Tradisi Qunutan, Ngupat di Tengah Bulan Ramadan? Yuk Simak Selengkapnya!
Karena bentuknya yang sangat besar, tak heran jika pencinta layangan ini kerap menghabiskan belasan juta untuk biaya pembuatan layangan naga.
Tak hanya menjadi ajang ngabuburit para pelayang pemandangan indah langit kawasan Trisik inipun menjadi sarana hiburan bagi warga yang tengah melintas di jalan utama menuju Pantai Trisik ini.
Aktivitas menerbangkan layangan ini biasanya baru usai saat bedug tanda berbuka puasa tiba.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.