JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengimbau mahasiswa atau buruh yang hendak berunjuk rasa untuk tetap menjaga situasi keamanan dan ketertiban saat menyampaikan aspirasinya.
Demikian Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo dalam keterangannya terkait unjuk rasa hari ini sebagaimana dikutip dari Antara, Kamis (21/4/2022).
"Di tengah bulan suci Ramadan, mari sama-sama saling menghormati, menjaga situasi kamtibmas Jakarta tetap kondusif,” kata Dedi.
Dedi lebih lanjut menegaskan Polri menghormati hak setiap warga negara dalam menyampaikan pendapat di muka umum, sebagai hak konstitusi setiap warga negara. Oleh karena itu, katanya, kepolisian akan mengawal dan mengamankan jalannya aksi unjuk rasa tersebut agar tetap kondusif.
Baca Juga: Demo Mahasiswa 21 April 2022, Polda Metro Jaya Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Dalam keterangannya, Dedi mengatakan pengamanan aksi unjuk rasa mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) dan buruh di Jakarta berada di bawah komando Polda Metro Jaya.
"Polda Metro sudah menyiapkan anggota untuk melayani, mengawal, dan mengamankan aksi," kata Dedi.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan mengatakan, Polda Metro Jaya mengerahkan 9.915 personel gabungan untuk mengawal demo mahasiswa dan buruh di sekitar Gedung Parlemen RI, Patung Kuda, dan sekitar Monas, Jakarta Pusat.
"Terdiri dari kekuatan Polri dan dibantu unsur TNI, yakni Kodam Jaya dan Satpol PP juga membantu," katanya.
Baca Juga: Tak Ingin Ada Pelajar Ikut Demo Hari Ini, Polres Tangerang Kota Berencana Patroli ke Sekolah-sekolah
Ia menambahkan, dari 9.915 personel yang dikerahkan, 1.440 personel di antaranya berasal dari Kodam Jaya.
Sementara itu, terkait aksi unjuk rasa hari ini, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya juga mengatur skema pengalihan arus lalu lintas terkait aksi unjuk rasa mahasiswa.
"Ada beberapa rekayasa lalu lintas yang akan kami lakukan sejak pagi mungkin sekitar pukul 09.00 WIB," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.