JAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan pemain Manchester United Eric Djemba-Djemba menyebut, Erik Ten Hag bukanlah pelatih yang tepat untuk memimpin di Old Trafford.
Pemain yang sempat merumput di Indonesia bersama Persebaya Surabaya pada tahun 2015 itu mengatakan, pelatih yang cocok untuk Setan Merah adalah pelatih yang berasal dari Britania Raya.
"Mereka perlu memiliki manajer yang bagus, seorang manajer yang tahu sepak bola Inggris, seorang manajer yang tahu pemain Inggris," kata Djemba-Djemba kepada Sky Sport dikutip dari Mirror, Rabu (20/4/2022).
"Itu sangat penting. Saya tidak bisa menyebut manajer mana pun karena saya tidak di dewan, saya tidak tahu apa yang ingin dilakukan dewan."
"Menurut saya, mereka perlu memiliki manajer Inggris atau manajer dari Britania Raya," ucap pria yang bermain di Manchester United dari 2005-2007 itu.
Terlepas dari pendapat Djemba-Djemba itu, sepertinya hierarki Manchester United tidak akan berubah pikiran atas Ten Hag.
Apalagi pelatih kepala Ajax itu telah dipilih dalam persaingan ketat dengan pelatih top lain seperti Mauricio Pochettino dan Luis Enrique.
Meski begitu, pengumuman resminya Ten Hag ke Old Trafford belum bisa diumumkan dalam waktu dekat.
Baca Juga: Van Persie Tolak Tawaran Jadi Asisten Pelatih Ten Hag di Manchester United?
Ten Hag tampaknya ingin menyelesaikan tugasnya di Belanda untuk membawa Ajax meraih gelar Eredivisie.
Apalagi pekan lalu, Dusan Tadic dan kawan-kawan kalah di Piala Belanda dari PSV Eindhoven dan tentu Ten Hag tak ingin fokus timnya hilang apabila ada pengumuman kepergian dirinya.
Ajax saat ini masih memimpin klasemen Eredivisie dengan keunggulan empat poin atas PSV yang duduk di peringkat kedua.
Namun menurut Gary Neville, direksi Manchester United bakal segera mengumumkan kedatangan pelatih asal Belanda itu.
Neville menilai, pengumuman tersebut segera akan dilakukan sebagai langkah politik untuk menutupi kekalahan memalukan 4-0 Manchester United atas Liverpool kemarin.
"Cepatnya Manchester United yang ingin mengumumkan Ten Hag sesegera mungkin adalah untuk mengambil tekanan dan memperhatikan segala sesuatu yang saat ini terjadi di klub," kata Neville.
"Ini adalah taktik politik lama."
"Mereka tidak sabar untuk menunjuknya karena ingin langsung mengalihkan fokus ke musim depan," ujarnya.
Baca Juga: Erik ten Hag Selangkah Lagi Jadi Pelatih Manchester United
Sumber : Mirror
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.