JAKARTA, KOMPAS.TV — PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menargetkan sebanyak 10.047 armada bus listrik dapat beroperasi di Jakarta pada 2030 mendatang.
Menurut Direktur Utama Transjakarta Mochammad Yana Aditya, pengadaan bus listrik akan dilakukan secara bertahap. Pada tahun ini, pihaknya menyebut akan ada 100 bus listrik yang akan beroperasi.
"Hingga saat ini (April 2022) kami sudah ada 30 bus listrik yang dioperasikan sejak Februari 2022, dan sedang dalam proses pengadaan untuk pemenuhan sisa target bus listrik tahun ini," kata Yana dalam acara Diskusi Publik Menuju Net Zero Emission secara virtual, Selasa (19/4/2022), seperti dikutip Gridoto.com.
Ia menjelaskan, tahapan pengadaan bus listrik yang akan dilakukan diharapkan bisa terus meningkat setiap tahunnya.
Pertama, pada tahun 2023 dapat mencapai 10 persen. Kedua pada 2024, meningkat menjadi 35 persen.
Baca Juga: Lolos UJi Ketahanan Banjir, 30 Unit Bus Listrik TransJakarta Siap Beroperasi
"2025 51 persen, dan mencapai 100 persen pada 2030," imbuhnya.
Selain itu, Yana juga menerangkan soal spesifikasi bus listrik yang melengkapi moda transportasi umum di Jakarta.
Menurutnya, bus listrik Transjakarta dibekali kapasitas baterai 324 kWh, yang mana bisa menempuh jarak 196 km dalam kondisi penuh.
Adapun bus listrik ini melayani rute Bundaran Senayan - Terminal Senen, Tanah Abang - Terminal Senen, Blok M - Tanah Abang, dan Ragunan - Blok M.
Terkait pengadaan bus listrik, Yana menyebut pihaknya telah melakukan kunjungan ke beberapa negara untuk mempelajari terkait kendaraan elektrifikasi seperti ke London dan Istanbul, Turki.
"Pertama kami ke Inggris tepatnya di London dan Istanbul, Turki, yang mana menurut kami memiliki kemiripan terkait dengan luas dan jumlah penduduk seperti di Jakarta," pungkasnya.
Baca Juga: Bus Listrik Transjakarta Resmi Beroperasi! Simak Rute-rutenya
Sumber : Gridoto.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.