Mudik Lebaran 2022, Polri Pelototi 101.454 Objek Pengamanan, Apa Saja?

JAKARTA, KOMPAS.TV — Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) melakukan pengamanan setidaknya lebih dari 100 ribu objek selama pelaksanaan Mudik Lebaran 2022. Selain itu juga disiapkan 2.702 posko mudik yang terdiri atas pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu guna keamanan serta kelancaran selama pelaksanaan mudik. 

"Polri telah menyiapkan 2.702 posko yang terdiri atas 1.710 pos pengamanan, 730 pos pelayanan, dan 258 pos terpadu," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan, di Jakarta, Selasa (19/4/2022).

Ia menjelaskan, posko-posko tersebut digunakan sebagai pusat informasi dan pengamanan, tempat istirahat sementara bagi para pengemudi yang kelelahan, rekayasa arus lalu lintas (one way, ganjil-genap dan contra flow), serta pusat komando dan pengendali operasi di lapangan secara terintegrasi.

Tak hanya itu, kata Ramadhan, posko mudik juga akan dimanfaatkan sebagai gerai vaksin Covid-19.

"Posko terpadu juga dimanfaatkan sebagai gerai vaksin bagi pemudik yang belum divaksin dosis primer maupun booster," ucap Ramadhan, seperti dilansir dari Antara.

Adapun pengamanan yang dilakukan jajaran Polri meliputi 101.454 objek pengamanan, terdiri atas 90.796 masjid, 4.324 pusat perbelanjaan, 4.326 objek wisata, 833 terminal, 666 pelabuhan, 299 stasiun kereta api dan 210 bandar.

Lebih lanjut Ramadhan mengungkapkan, pada saat pelaksanaan, juga digelar Operasi Ketupat 2022 yang akan melibatkan 144.392 personel gabungan TNI-Polri, pemerintah daerah, serta relawan, yang terdiri atas 876 personel Mabes Polri, 87.004 personel Polda jajaran, dan 56.512 personel dari instansi terkait.

Kegiatan operasi ini berlangsung selama 12 hari dimulai dari tanggal 28 April sampai dengan 9 Mei 2022, yang didahului dengan gelar pasukan pada tanggal 27 April.

Baca Juga: Catat, Polda DIY Prediksi 3,9 Juta Pemudik bakal Masuk Yogyakarta saat Lebaran 2022

Ramadhan menyebutkan, Operasi Ketupat 2022 yang digelar Polri lebih mengedepankan kelancaran pelaksanaan arus mudik dan balik Lebaran melalui rekayasa lalu lintas, khususnya di jalan tol dengan sistem satu arah dan ganjil genap.

Polri, ungkap dia, juga telah menerbitkan jadwal diberlakukannya sistem satu arah dan ganjil genap di jalan tol pada puncak arus mudik dari tanggal 28-1 Mei, dan puncak arus balik dari tanggal 6 sampai 9 Mei 2022.

Menurut Ramadhan, sistem satu arah dan ganjil genap ini akan diberlakukan mulai dari KM 47 Tol Jakarta-Cikampek sampai KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung.

"Diharapkan masyarakat dalam pelaksanaan mudik tahun 2022 tetap mematuhi protokol kesehatan, melaksanakan vaksin booster dan mematuhi peraturan berlalu lintas," papar Ramadhan.

Baca Juga: Operasi Ketupat 2022 Mulai Digelar 28 April, Masjid hingga Terminal Jadi Objek Pengamanan