Soal Normalisasi Sungai di Jakarta, Wagub DKI: Dukungan Pemerintah Pusat Sudah Baik

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan dukungan pemerintah pusat terkait dengan program normalisasi sungai di Jakarta dinilai sudah cukup baik. 

"Dukungannya sejauh ini sudah baik ya, tinggal kami upayakan percepatan saja ya," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, dikutip Selasa (19/4/22). 

Oleh karena itu, ia berterima kasih atas bantuan pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang telah mendukung program pengendalian banjir di Ibu Kota.

Baca Juga: Fraksi PDIP Sebut Program Normalisasi Sungai di Jakarta Tak Berjalan, Ini Respons Wagub DKI

"Iya selama ini terima kasih bantuan dari pemerintah pusat, melalui Pak Menteri (PUPR), di DPR, terkait membantu upaya pengendalian banjir di DKI Jakarta ya termasuk di antaranya normalisasi," kata Riza. 

Riza mengaku, terkait normalisasi memang kewajiban Pemprov DKI Jakarta ialah menyiapkan lahan untuk melancarkan normalisasi sementara Kementerian PUPR akan melakukan pembangunannya. 

"Itu sinergi yang selalu kami bangun bersama," ujar dia.

Namun, di masa kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan, program normalisasi mandek, sebab, Pemprov DKI tidak melakukan pembebasan lahan. 

Padahal, Kementerian PUPR telah mengalokasikan anggaran normalisasi tetapi tidak terserap.

Baca Juga: Anies Minta Pemerintah Pusat Bantu 8 Program Perencanaan Pembangunan Jakarta, Apa Saja?

Sebelumnya, Anies sempat meminta bantuan dan dukungan dari Pemerintah Pusat terkait sejumlah program pembangunan dan transformasi Jakarta. 

Hal ini ia sampaikan saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2023 secara daring, pada Kamis (14/4/22). 

Salah satu bantuan yang diminta terkait dengan normalisasi sungai lintas provinsi yakni Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung. 

"Kami berharap dukungan dari Pemerintah Pusat khususnya terkait dengan penanganan kapasitas aliran sungai di berbagai kawasan sungai yang melewati lintas provinsi," kata Anies.