HUJAN mengiringi pemakaman kawan kami, Juni Triyanto, Koordinator Liputan KompasTV.
Juni dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Pondok Rangon, Jakarta Timur, Senin (18/4/2022) sore.
Hujan seperti mewakili kesedihan kami, korps jurnalis KompasTV sore itu.
Namun begitu, kami dengan tegar mengatakan, "Tuhan memberikan jalan terbaik untuk Juni."
Iya, jalan terbaik. Kami mengatakan itu karena Juni tidak disangka mengidap kanker, penyakit mematikan.
Dokter memvonis Juni mengidap kanker hati stadium akhir dua hari lalu. Sehari berikutnya, keadaannya sudah drop.
"Mas Juni kritis, mohon doanya," kata istri tercinta, Bekti, dalam pesan elektronik pada pagi hari kemarin.
Dua jam berikutnya, tak disangka, Juni memenuhi panggilan Tuhan. "Innalillahi wa innailaihi rajiun."
Kabar mengejutkan itu pun menyeruak di tengah kesibukan KompasTV menyiapkan pemberitaan jelang siang.
Tak berapa lama kabar duka itu pun secara resmi disebar.
"Telah berpulang, rekan, sahabat, saudara kita, Juni Triyanto, pada hari Senin 18 April 2022 di RS Eka Hospital Cibubur pada usia 43 tahun. Semoga Tuhan Yang Maha Esa menerima amal ibadahnya, mendapat tempat yang mulia di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Amin."
Demikian pesan yang disebarkan HR KompasTV kepada seluruh karyawan.
Kurang lebih dua bulan lalu, Juni mendapatkan perawatan di rumah sakit. Juni mengabarkan, dia harus dirawat karena menderita sakit perut.
Juni memang memiliki penyakit asam lambung. Sebagian kawan-kawan di KompasTV telah mengetahui penyakit yang sering menyerangnya. Apalagi rekan sesama koordinator liputan yang sering berinteraksi dengannya.
Hingga beberapa waktu kemudian dokter mendiagnosis adanya sel kanker yang telah menyebar di tubuh pria beranak dua itu.
Namun dokter belum bisa memberikan pengobatan, karena masih melakukan observasi. Sayangnya, Juni tidak sempat menjalani pengobatan, kanker tidak membuatnya bisa bertahan.
Dari Gedung Green hingga berpindah ke Lantai 6 Menara Kompas, Juni lebih dikenal dengan panggilan Juni Smith, bukan Juni Triyanto.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.