JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo menghimbau para pemudik untuk berangkat lebih awal ke kampung halaman masing-masing, guna menghindari puncak arus mudik Idul Fitri 1433 H yang diperkirakan berlangsung pada 28, 29, dan 30 April 2022.
Presiden dalam video imbauan terkait mudik lebaran yang disiarkan kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden, Senin (18/4/2022) mengatakan Kementerian Perhubungan telah melakukan survei dan hasilnya diperkirakan 23 juta unit mobil dan 17 juta unit sepeda motor akan digunakan oleh para pemudik selama musim arus mudik Idul Fitri 1433 H.
Baca Juga: TOP 3 : Dosen UGM Dipanggil Rektor, Tsamara Keluar PSI,Kasatpol PP Makassar jadi Tersangka
"Ini adalah jumlah yang sangat besar dan diperkirakan akan terjadi kemacetan parah. Oleh karena itu saya mengajak masyarakat untuk menghindari puncak arus mudik pada 28, 29 dan 30 April 2022," katanya.
Presiden juga berpesan agar masyarakat tetap mempraktikkan protokol kesehatan demi menjaga situasi baik terkait pandemi Covid-19 selama perjalanan mudik dan balik maupun saat bersilaturahimmerayakan Idul Fitri 1433 H. Pemerintah tahun ini memperbolehkan masyarakat melakukan perjalanan mudik Lebaran dengan menekankan Vaksinasi Covid-19 sebagai syarat.
Sebelumnya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan kebijakan pemerintah yang baru bagi remaja dan anak-anak berusia di bawah 18 tahun, yang belum memenuhi syarat untuk menerima vaksinasi Covid-19 dosis penguat, bisa melakukan perjalanan mudik tanpa perlu menunjukkan hasil tes PCR maupun antigen selama sudah menjalani vaksinasi dosis kedua.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.