MOSKOW, KOMPAS.TV - Dua warga Inggris Raya yang bertempur untuk Ukraina dan kini ditawan Rusia, Aiden Aslin dan Shaun Pinner, meminta Perdana Menteri Boris Johnson untuk membebaskan mereka.
Mereka meminta ditukar dengan Viktor Medvedchuk, politikus Ukraina yang merupakan sekutu dekat Vladimir Putin.
Video permintaan dua kombatan itu disiarkan oleh televisi milik pemerintah Rusia, Rossiya 1 pada Senin (18/4/2022).
“Mr. Boris Johnson, saya Shaun Pinner. Banyak hal yang terjadi lima atau enam pekan terakhir yang tidak sepenuhnya saya sadari. Saya tahu Mr. Medvedchuk tengah ditahan dan kami minta Aiden Aslin dan saya sendiri ditukar untuk Mr. Medvedchuk,” kata Pinner sebagaimana dikutip TASS.
“Tentu saja, saya akan sangat mengapresiasi bantuan Anda (Boris Johnson) dalam perkara ini,” lanjutnya.
Baca Juga: Tentara Inggris yang Ditawan Rusia Disebut Akan Dibiarkan Tewas Ukraina dan Jadi Pahlawan
Pinner dan Aislen ditangkap di Mariupol belakangan ini. Mereka berdua telah pindah ke Ukraina sejak empat tahun lalu dan memiliki keluarga di sana.
Sebagian besar kota Mariupol sendiri telah direbut pasukan Rusia usai bertahan dengan sengit sejak awal invasi.
Pasukan Ukraina dilaporkan tinggal kurang dari 3.000 orang di Mariupol dan dikepung di kompleks pabrik baja Azovstal.
Otoritas Ukraina mengumumkan telah menangkap Medvedchuk pada 12 April lalu.
Istri Medvedchuk, Oksana meminta suaminya dibebaskan melalui mekanisme pertukaran tawanan.
“Saya pikir Boris perlu mendengarkan apa yang dikatakan Oksana. Jika Boris Johnson benar-benar peduli dengan warga Inggris Raya seperti yang dikatakannya, dia akan membantu,” kata Aslin.
Baca Juga: AL Inggris Dianggap Ikut Berperan atas Penenggelaman Kapal Perang Rusia yang Diklaim Ukraina
Sumber : TASS
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.