JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali percaya bahwa kompetisi sepak bola teratas Indonesia, Liga 1, bersih dari praktik sepak bola gajah.
Dugaan sepak bola gajah kembali mencuat setelah pada Senin (18/4/2022) muncul berita di salah satu media online yang menyebut Persipura Jayapura batal didegradasi.
Selain itu, pada Kamis (14/4/2022) lalu, Emilianus Tikuk, Yan Piet Sada, Yulianus Dwaa, dan Paul Finsen Mayor menggugat PSSI, Persib Bandung, Barito Putera, serta pemain Liga 1, David da Silva, ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Baca Juga: PSSI, Persib, dan Barito Putera Resmi Digugat Terkait Dugaan Sepak Bola Gajah
Salah satu gugatan yang dilayangkan menyatakan bahwa laga pekan ke-34 antara Barito Putera vs Persib telah diwarnai praktik sepak bola gajah.
Laga tersebut berakhir imbang 1-1 dan membuat Barito Putera bertahan di Liga 1, sementara Persipura terdegradasi ke Liga 2.
Salah satu ketidakpuasan penggugat adalah gagalnya penalti David da Silva yang terjadi pada menit ke-59, saat Persib unggul 1-0. Striker asal Brasil itu dinilai para penggugat sengaja tidak memasukkan bola.
Saat ditanyai perihal dugaan sepak bola gajah di Liga 1 ini, Menpora mengaku belum mengetahuinya.
"Tidak tahu, saya belum tahu," sebut Amali, dikutip dari Bolasport.com, Senin (18/4/2022).
Namun, Menpora Amali yakin bahwa penyelenggaraan Liga 1 yang digelar PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah bersih dan adil.
Baca Juga: Tanggapan PSSI Usai Digugat soal Dugaan Sepak Gajah
“Tapi saya yakin PSSI sekarang sudah sangat ketat ya, apalagi Liga 1,” sambung Amali.
“Kalau Liga 3 ya seperti kemarin yang kita dengar. Kalau Liga 1 ini saya yakin benar-benar fair dan saya juga nonton kok."
“Saya tidak menyayangkan karena saya tahu persis apa yang dilakukan PSSI dan PT LIB."
“(Saya yakin) Liga 1 bersih,” tegasnya.
Sumber : bolasport.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.