ANKARA, KOMPAS.TV - Militer Turki dilaporkan menyerang milisi Kurdi di utara Irak melalui serangan darat dan udara. Hal tersebut diumumkan Kementerian Pertahanan Turki pada Senin (18/4/2022).
Setidaknya 19 orang yang diduga milisi Kurdi tewas dalam serangan ini. Sebaliknya, empat tentara Turki dilaporkan terluka.
Turki menggunakan jet tempur dan artileri untuk menghantam sejumlah target Partai Buruh Kurdistan (PKK). Turki juga menerjunkan helikopter, drone, serta pasukan darat yang menyeberangi perbatasan atau diangkut menggunakan helikopter.
Baca Juga: Milisi Kurdi Ultimatum Sisa Anggota ISIS di Penjara Suriah Utara yang Dijebol: Menyerah atau Mati!
Menurut Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar, serangan udara berhasil mengenai shelter, bunker, goa, terowongan, depot amunisi, serta markas PKK.
Pihak PKK sendiri belum merilis pernyataan terkait serangan tersebut hingga berita ini diturunkan.
Turki telah berulang kali menyerbu basis PKK di luar negaranya selama berdekade-dekade. Operasi kali ini difokuskan ke wilayah Metina, Zap, dan Avashin-Basyan di utara Irak.
Kementerian Pertahanan Turki mengeklaim semua target yang disasar berhasil dilumpuhkan.
Kementerian Pertahanan Turki mengeklaim milisi Kurdi merencanakan “serangan besar-besaran” dan tengah mengumpulkan pasukan sehingga basisnya perlu diserang.
Pertempuran Turki dengan pemberontak sendiri telah berlangsung sejak 1984, ketika PKK mengobarkan pemberontakan di tenggara Turki yang dihuni oleh mayoritas etnis Kurdi.
Pertempuran antara Turki dan PKK diperkirakan telah menewaskan puluhan ribu orang.
Baca Juga: Pemimpin Ukraina Zelensky Ungkap Isi Pembicaraan Serius dengan Presiden Turki Erdogan
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.