JAKARTA, KOMPAS.TV - Unit Reskrim Polsek Cipayung menangkap penyebar video viral ibu gorok leher anak saat sahur. Dalam video yang beredar, dinarasikan seorang ibu menggorok leher anaknya saat dibangunkan sahur.
Kapolsek Cipayung Kompol Bambang Cipto mengatakan, pelaku penyebar video viral tersebut adalah seorang pria berinisial MRA (23). Ia ditangkap di kawasan Kelurahan Lubang Buaya, Jakarta Timur.
"Pelaku sementara kita amankan. Untuk diduga, pelakunya satu warga (tinggal di satu lingkungan) dengan korban," kata Bambang Cipto seperti dikutip dari Antara, Senin (18/4/2022).
Bambang menuturkan bahwa pelaku sengaja membuat narasi video seperti itu.
Namun, setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata pelaku tidak berada di lokasi kejadian saat video direkam.
"Dia berusaha mengunggah video. Ternyata, dia itu belum mengecek kebenaran tapi sudah langsung main upload saja, main disebarkan. Sementara yang diamankan satu orang," ujar Bambang.
Baca juga: Klarifikasi Wanita di Video Viral Ibu Gorok Anak Karena Bangunkan Sahur: Kalau Gue Digorok...
Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Timur membantah kebenaran video viral yang dinarasikan bahwa leher seorang anak digorok ibunya karena membangunkan sahur di Kelurahan Lubang Buaya, Cipayung.
Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi mengatakan bahwa kejadian pada Jumat (15/4) sekitar pukul 03.30 WIB atau waktu sahur itu bukan tindak penganiayaan sebagaimana narasi video yang beredar.
Ahsanul menambahkan, dari hasil penyelidikan diketahui bahwa kejadian berawal saat ibu berinisial Y (57) sedang memotong lontong untuk menu makan sahur, tapi pisau yang digunakan tidak sengaja mengenai sang anak, MS (16).
"Saudari Y sedang memotong lontong dengan pisau kecil dan tidak sengaja mengenai leher MS yang ada di dekatnya hingga mengeluarkan darah," ujar Ahsanul.
Mendapati sang anak terluka, Y kemudian panik dan bergegas keluar rumah meminta pertolongan kepada warga membawa putrinya MS ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis.
Kemudian, saat sedang membawa MS ke RS Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, ada seorang warga yang mendokumentasikan dengan video lalu diviralkan dengan narasi yang tak sesuai fakta.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.