KOMPASTV - Beredar pesan berantai pada aplikasi percakapan yang berisi imbauan dari Bank Indonesia (BI), untuk mewaspadai mesin ATM penguras saldo di wilayah seperti Yogya, Jakarta, Surabaya, Dan Medan.
Namun, setelah dicek kebenaran pesan singkat yang disebarkan tersebut, informasi yang beredar adalah tidak benar atau hoaks.
Berdasarkan penelusuran Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono, diketahui bahwa BI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Ia menambahkan informasi hoaks tersebut pernah muncul beberapa tahun lalu. Ia pun menyayangkan hoaks tersebut kembali beredar di masyarakat.
Modus operasi yang dilakukan dengan tujuan agar stiker nomor darurat bank yang ada di ATM untuk dicopot. Jadi jika ada penipuan di ATM, korbannya tidak bisa tahu nomor resmi untuk meminta bantuan atau melakukan pengaduan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.