MALANG, KOMPAS.TV - Meski masa mudik Lebaran baru dimulai 22 April mendatang, namun sebanyak 27 ribu lebih tiket kereta api jarak jauh di Stasiun Malang telah terjual.
Beberapa penumpang memilih mudik lebih awal, karena dua kali lebaran tahun sebelumnya tidak bisa pulang ke kampung halaman.
PT KAI Daop 8, telah menyiapkan 500 ribu lebih tiket kereta api jarak jauh untuk mudik Lebaran.
Masa mudik Lebaran sendiri baru dimulai 22 April mendatang hingga 13 Mei atau selama 22 hari.
Di wilayah Stasiun Malang sendiri, tujuh perjalanan kereta api jarak jauh telah disiapkan untuk masa mudik Lebaran.
Baca Juga: Bersiap Hadapi Mudik Lebaran, Terminal Cicaheum Periksa Kesehatan Sopir Hingga Sediakan Vaksinasi
Sebanyak 27.442 tiket kereta api jarak jauh dari 85.844 tiket telah terjual.
Mayoritas tujuan mudik adalah Jakarta, Jember dan Banyuwangi menggunakan kereta Api Jayabaya, Gajayana, dan Tawangalun.
Di Stasiun Malang, cukup banyak warga yang memilih mudik lebih awal.
Beberapa mengaku ingin lebih lama menghabiskan waktu dengan keluarga, karena dua kali Lebaran sebelumnya ada larangan mudik karena tingginya kasus covid-19.
Demi keamanan perjalanan menggunakan transportasi kereta api, sejumlah persyaratan diterapkan pada penumpang kereta api jarak jauh.
Yakni penumpang kereta jarak jauh yang telah dibooster tidak perlu menunjukkan hasil negatif PCR maupun antigen.
Namun bagi penumpang yang baru mendapat dua dosis vaksin, wajib menunjukkan hasil negatif tes usap antigen, saat proses boarding.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.