Guardiola Bela Zack Steffen yang Blunder Fatal dalam Laga Man City vs Liverpool: Hanya Kecelakaan

LONDON, KOMPAS.TV - Josep Guardiola membela kipernya, Zack Steffen yang melakukan blunder fatal dalam partai semifinal Piala FA antara Manchester City vs Liverpool, Sabtu (16/4/2022) malam. Kesalahan Steffen dalam laga ini membuat The Cityzens tertinggal 0-2 pada menit ke-17.

Man City akhirnya kalah dari Liverpool dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Wembley tersebut. Anak asuh Juergen Klopp berhak lolos ke final usai menang 2-3 berkat tiga gol yang dicetak pada babak pertama.

Blunder fatal Steffen memperlebar jurang ketertinggalan City ketika laga baru berlangsung kurang dari 20 menit. Pada menit 17, kiper berpaspor Amerika Serikat ini menerima umpan dari bek Manchester Biru di muka gawang.

Steffen mencoba mengontrol bola terlebih dulu sebelum menggulirkannya. Namun, ia terlalu lama mengontrol bola hingga Sadio Mane sukses menekelnya hingga bola langsung masuk ke gawang.

Saat itu, City sudah tertinggal 0-1 melalui gol sundulan Ibrahima Konate pada menit kedelapan.

Mane kemudian kembali sukses menjebol gawang City kembali sehingga skor menjadi 0-3 saat turun minum.

Anak asuh Guardiola sebenarnya mampu memperkecil ketertinggalan pada awal babak pertama melalui tembakan Jack Grealish. Namun, hingga penghujung laga, City hanya mampu menambah satu gol lagi.

Baca Juga: Superkomputer Prediksikan Man City Juara Liga Inggris, Man United Gagal ke Liga Champions

Setelah pertandingan, Guardiola mempertahankan keputusannya mencadangkan Ederson dalam partai lawan Liverpool. Ia pun memuji Steffen yang tetap fokus bertanding kendati membuat kesalahan fatal.

“Tidak adil, Anda tahu, ketika Anda memainkan kompetisi piala atau kompetisi lain selama ini dan tidak memainkannya suatu ketika. Zack berhak bermain dan dia bertanding dengan baik,” kata Guardiola dikutip Associated Press.

“Setelah (blunder fatal) itu dia punya keberanian untuk bermain, dia membuat keputusan-keputusan dan penyelamatan bagus dan dia adalah seorang kiper luar biasa. Jadi (blunder) itu hanyalah kecelakaan,” lanjutnya.

Selain itu, Guardiola meminta maaf atas kelakuan sebagian suporter Man City yang tidak menghormati sesi mengheningkan cipta untuk mengenang korban Tragedi Hillsborough. 

“Juru bicara kami telah minta maaf. Mereka (sebagian suporter) tidak merepresentasikan siapa kami atau mau jadi seperti apa kami. Kami bersama dan dekat dengan Liverpool Football Club, mereka hidup melalui tragedi luar biasa ini bersama klub lain. Dan saya pikir pernyataan dari klub kami merefleksikan dengan tepat siapa kami sebenarnya,” pungkasnya.

Kegagalan melaju ke final Piala FA membuat Kevin De Bruyne dan kawan-kawan tinggal menyisakan kans meraih trofi Liga Inggris dan Liga Champions pada musim ini. Di semifinal Liga Champions, anak asuh Pep Guardiola akan menghadapi Real Madrid.

Baca Juga: Kabar Terbaru soal Perusahaan dari Bahrain yang Tertarik Beli AC Milan