Pria Inggris yang Bela Ukraina Ditangkap Rusia, Pihak Keluarga Khawatir

LONDON, KOMPAS.TV - Nasib Aiden Aslin, warga negara Inggris yang bertempur di Ukraina dan kini berada di tangan Rusia, dikhawatirkan keluarganya. Aslin menyerahkan diri kepada pasukan Rusia usai bertempur bersama pasukan Ukraina di Mariupol.

Aslin sendiri disebut masih memiliki kewarganegaraan Inggris Raya. Namun, ia telah pindah ke Ukraina dan terdaftar sebagai marinir sejak 2018, usai menikahi seorang wanita Ukraina.

Belakangan ini, Aslin dihadirkan dalam wawancara bersama televisi Rusia. Pihak Rusia menyebutnya sebagai tentara bayaran.

Baca Juga: Pria Inggris yang Menyerah ke Rusia Dipermalukan di TV, Babak Belur dan Diborgol

Dalam siaran televisi itu, Aslin terlihat memiliki luka gores dan memar. Pihak keluarganya di Newark, Nottingham, Inggris pun mengkhawatirkan nasibnya.

“Kami bertukar pesan video dengan Aiden sesaat sebelum dia menyerah, untuk memberitahunya dukungan dan cinta kami. Dan dalam kesempatan itu, Aiden tidak menampakkan tanda-tanda cedera fisik apa pun,” kata adik Aslin, Shannon Tinegate, kepada Sky News, Jumat (15/4/2022).

“Setidaknya kami tahu dia masih hidup. Namun, kami kahwatir dengan penampilan (luka) fisiknya. Bagian itu menyedihkan,” lanjutnya.

Walaupun sudah terdaftar resmi sebagai marinir Ukraina, sejumlah media Rusia menyebut pria 28 tahun itu sebagai tentara bayaran. Keluarga Aslin menyebut ia mesti diperlakukan sesuai Konvensi Jenewa karena termasuk tentara resmi.

“Pasangan Aiden seorang Ukraina, dan hidupnya ada di sana. Dia adalah warga Ukraina yang bangga, jadi melihatnya disebut tentara bayaran itu menyakitkan,” lanjut Tinegate.

Keluarga Aslin telah meminta Kementerian Luar Negeri Inggris Raya untuk membantu upaya pembebasannya.

Keluarga menyebut Aslin pernah menjadi relawan tempur selama perang sipil Suriah dan kembali ke Inggris pada 2016.

Baca Juga: Penuhi Permintaan Erdogan, Rusia Bakal Bantu Evakuasi Warga Asing yang Terjebak di Mariupol