MOSKOW, KOMPAS.TV - Pria Inggris yang berjuang dengan pasukan Ukraina yang menyerah ke Rusia, Aiden Aslin, muncul di TV Rusia.
Aslin dikabarkan menyerah ke tentara Rusia setelah unitnya yang melakukan perlawanan di Mariupol kehabisan makanan dan amunisi.
Sebelumnya ia bergabung dengan pasukan marinir Ukraina ke-36, sejak 2018 lalu.
Aslin yang berasal dari Newark, Nottinghamshire, dipermalukan di TV Rusia setelah dirinya ditangkap tentara Rusia.
Baca Juga: Kisah Heroik Islam El-Ashri, Penyelamat Warga Arab di Ukraina dari Serangan Rusia
Dikutip dari The Sun, pada kemunculan Aslin di TV Rusia terlihat adanya lebam di dahinya, yang bengkak dan menutupi matanya yang sebelah kanan.
Ia juga memperlihatkan bagaimana dirinya diborgol.
Pihak Rusia sendiri menuduh Aslin telah menembaki anak-anak, dan akan menghadapi keadilan di negara boneka Rusia, di Donetsk, sebelah timur Ukraina.
Pada rekaman di TV, Aslin diperintahkan bicara dalam bahasa Rusia.
“Jawab saya, apakah Anda telah membunuh orang?” ujar sang penanya dalam bahasa Rusia.
Aslin pun protes bahwa ia tak bisa berbahasa Rusia dengan lancar, yang kemudian pertanyaan itu diulangi oleh suara perempuan dalam bahasa Inggris.
“Saya tak tahu. Saya tak melakukan pertempuran,” jawabnya.
Sang pemerika kemudian bertanya lagi kepadanya.
“Apakah Anda telah melihat orang-orang terbunuh,” tanyanya.
Baca Juga: Pasukan Belarusia yang Bantu Ukraina Lawan Rusia Bertekad Lepaskan Negaranya dari Pengaruh Putin
“Tidak”, jawab Aslin.
Saat ini tidak diketahui di mana ia ditahan oleh tentara Rusia.
Tetapi unitnya dipaksa menyerah pada pekan lalu oleh tentara Rusia di kota yang dikepung, Mariupol.
Ibu Aslin terus memohon kepada Pemerintah Inggris untuk mengeluarkannya dari sana, setelah melihat video dari putranya.
Sumber : The Sun
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.