SEMARANG, KOMPAS.TV - Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah, Henggar Budi Anggoro menyatakan, saat ini pihaknya melakukan sejumlah langkah antisipasi, seperti pemberlakuan one way di jalur tol mulai tanggal 28 April hingga 1 Mei 2022. Sehingga harus ada langkah antisipasi kendaraan dari timur yang dialihkan melalui jalur nasional atau pantura agar tetap lancar.
Dan pemberlakuan one way rencananya situasional. Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah juga akan menyiapkan kantong-kantong parkir bagi kendaraan dengan jumlah berat bruto lebih dari 14 ton. Dan kendaraan berat ini hanya diperbolehkan melintas di jalur nasional pada pukul 00.00 WIB hingga 07.00 WIB.
"Terkait antisipasi kita dimasa arus mudik lebaran di 2022 ini, dari pemudik yang berpotensi akan masuk ke Jawa Tengah sesuai dengan survey dari Balitbang (Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan) Kementerian Perhubungan, pada survey yang ketiga atau survey yang terakhir adalah kurang lebih sebanyak 23,5 juta orang yang akan masuk ke Jawa Tengah, tentunya ini masih ditambah lagi dengan orang yang melintas ke Jawa Tengah," ujar Henggar Budi Anggoro, Kepala Dinas Perhubungan Jawa Tengah.
"Tentunya kita sudah siapkan strategi-strategi apalagi ada suatu kebijakan yang diambil Korlantas terkait dengan pengaturan manajemen rekayasa lalu lintas di ruas jalan tol," pungkasnya.
Penambahan rambu-rambu lalu lintas sementara juga dilakukan untuk persiapan mudik lebaran nanti. Diharapkan rambu-rambu lalu lintas yang jumlahnya ditambah nantinya sudah bisa dipasang pada dua hingga tiga hari ke depan.
#mudik2022 #antisipasimudik #oneway
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.