KOMPAS.TV - Taufik Hidayat tak ingin ambil pusing dengan sindiran atletnya sendiri, Fajar Alfian, terkait bonus klub PB Sangkuriang Graha Sarana (PB SGS) PLN Bandung.
Diketahui, Fajar Alfian adalah pebulu tangkis ganda putra andalan Indonesia yang masuk pelatnas sekaligus atlet jebolan PB SGS PLN Bandung.
Selain Fajar Alfian, Anthony Sinisuka Ginting juga merupakan atlet jebolan PB SGS.
Unggahan Fajar Alfian di Instastory akum resminya pada 25 Januari 2022 memperlihatkan sang pemain memberi ucapan selamat kepada pasangannya, Muhammad Rian Ardianto, dan Marcus Fernaldi Gideon.
"Selamat bro @rianardianto dan @marcusfernaldig atas apresiasi juara Thomas dari klubnya pribadi. Salut," tulis dia.
Baca Juga: Taufik Hidayat Ungkap Alasan Cabut dari PBSI: Kalau Cuma Jadi Pajangan, Buat Apa?
Kala itu, Marcus dan Rian mendapat bonus Rp 250 juta dari klubnya, PB Jaya Raya.
"Asian Games, World Champions, terakhir Thomas Cup. Klub kita kapan ya, Ting @sinisukanthony," sindir Fajar Alfian.
Sementara itu Taufik menanggapi dengan mengatakan, tidak semua klub bisa memberikan bonus kepada atletnya dengan jumlah yang sama.
"Selama ini klub mampu saja yang memberi bonus. Tidak bisa disamaratakan," kata dia dikutip dari Antara, Jumat (15/4/2022).
"Bonus itu tetap sesuai dengan kemampuan klub," ujar peraih medali emas Olimpiade 2004 Athena itu.
Sebagai salah satu solusi, Taufik Hidayat mempersilakan atletnya yang ingin pindah klub jika berkeinginan pindah.
"Silakan saja kalau pindah klub, namun semuanya harus sesuai dengan aturan. Kalau sudah pindah prestasinya harus labih baik lagi," kata dia.
"Jangan cuma emosi, dia marah terus pindah. Ada biaya transfer, untuk besarannya sesuai dengan ranking. Kalau enggak salah paling rendah Rp 2 miliar. Jika ranking tinggi, biaya juga mengikuti," kata Taufik Hidayat.
Baca Juga: Taufik Hidayat dan Kawan-Kawan Turun Gunung Ikut Turnamen Berhadiah Rp500 Juta
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.