KOMPAS.TV, LAMPUNG – Aksi unjuk rasa yang digelar oleh mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Bergerak Untuk Lampung Utara berujung pada penggerudukan Kantor DPRD Kabupaten Lampung Utara, Kamis (14/4/2022) kemarin.
Massa aksi ini merangsek masuk dan menduduki semua kursi dewan, lantaran tak ada satupun anggota dewan yang dapat ditemui.
Usai menguasai ruangan yang biasa digunakan untuk rapat paripurna, massa aksi pun langsung melakukan orasi sembari membentangkan spanduk dengan berbagai tulisan tuntutan.
Baca Juga: Demo Mahasiswa Diwarnai Lepas Kawat Berduri
Setidaknya, massa aksi dari aliansi mahasiswa ini membawa sejumlah poin tuntutan, di antaranya meminta pemerintah menstabilkan bahan pokok khususnya minyak goreng, serta mendesak pemerintah agar bertindak tegas terhadap pencetus penundaan pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode.
“Hari ini kami duduki kantor dprd, tapi tidak disambut anggota wakil rakyat. Kita duduki ini sebagai bentuk kegelisahan masyarakat Lampung Utara. Semoga ada jalan keluarnya nanti,” tegas M Fajar Santoso selaku koordinator lapangan.
Baca Juga: Aksi Demo Mahasiswa Dihadang Kawat Barrier dan Water Canon
Massa aksi akhirnya membubarkan diri dan meninggalkan Kantor DPRD Lampung Utara, usai berdialog dan dijanjikan oleh pejabat Sekretariat DPRD akan dipertemukan dengan anggota dewan pada Senin (18/4/2022) mendatang.
#demomahasiswa #mahasiswadudukikantordprd #tolakkenaikanbbm
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.